ANDRIYANI, FITA (2022) PABRIK ASAM KLORIDA DARI NATRIUM KLORIDA DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES MANNHEIM FURNACE. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (1MB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
1.PDF Download (137kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/other.png) |
Other (BAB 2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 8 August 2025. Download (343kB) |
|
|
Other (BAB 3)
3.PDF Restricted to Registered users only until 8 August 2025. Download (565kB) |
|
|
Other (BAB 4)
4.PDF Restricted to Registered users only until 8 August 2025. Download (265kB) |
|
|
Other (BAB 5)
5.PDF Download (219kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (340kB) | Preview |
|
|
Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF Restricted to Registered users only until 8 August 2025. Download (684kB) |
Abstract
Perencanaan pabrik Asam Klorida Dari Asam Sulfat dan Garam Natrium Klorida dengan Proses Mannheim Furnace direncanakan untuk kapasitas produksi sebesar 45.000 ton/tahun. Asam klorida merupakan bahan kimia dasar yang penting. Teknik pembuatannya sudah banyak mengalami perubahan, diantaranya ada yang dibuat melalui pembakaran gas chlor di dalam hydrogen maupun pemanasan garam natrium chlorida dengan asam sulfat. Rencana Pabrik Asam Klorida dari Natrium Klorida dan Asam Sulfat dengan Mannheim Furnace. Industri asam klorida di Indonesia mempunyai perkembangan yang stabil, hal ini dapat dilihat dengan berkembangnya industri kimia, terutama kebutuhan asam klorida sebagai bahan baku utama beberapa industri berbasis chlor dan sebagai katalis untuk reaksi-reaksi kimia tertentu. Secara singkat uraian proses dari pabrik Asam Klorida ini menggunakan bahan baku garam NaCl dan asam sulfat. Pertama-tama garam NaCl dan asam sulfat sedikit berlebih dengan kadar 60Be diumpankan ke furnace yang dilengkapi dengan pengaduk jenis rake atau disebut Manheim Furnace, dimana reaksi berjalan dengan suhu 843C. Produk atas furnace berupa gas asam klorida kemudian diumpankan ke silica S-bend cooler untuk proses pendinginan, sedangkan produk bawah berupa endapan garam sodium sulfate. Gas asam klorida dari furnace didinginkan pada silica S-bend cooler sampai suhu 350C. Gas kemudian dilewatkan ke coke tower untuk menghilangkan asam sulfat yang terkandung dalam gas. Gas asam klorida kemudian diserap dengan air proses melalui absorber, sehingga didapat larutan hydrochloric acid 32%. Gas hydrogen chloride yang tidak terserap kemudian diolah pada scrubber sebelum dibuang ke udara bebas. Yields pada proses ini didapat 98%.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
| Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
| Date Deposited: | 08 Aug 2022 02:56 | ||||||||
| Last Modified: | 08 Aug 2022 02:56 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/8681 |
Actions (login required)
 |
View Item |