Minarosi, Alyaa Athooya (2022) ANALISIS RESOURCES LEVELING TENAGA KERJA (STUDI KASUS:PROYEK JLLB TAHAP 2). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jawa Timur.
|
Text (Cover)
18035010036_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
18035010036_Bab 1.pdf Download (14kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Bab 2)
18035010036_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 25 July 2025. Download (422kB) |
|
|
Text (Bab 3)
18035010036_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 25 August 2025. Download (494kB) |
|
|
Text (Bab 4)
18035010036_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 25 July 2025. Download (1MB) |
|
|
Text (Bab 5)
18035010036_Bab 5.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
18035010036_Daftar Pustaka.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
18035010036_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 25 July 2025. Download (516kB) |
Abstract
Proyek Konstruksi merupakan rangakain kegiatan yang memerlukan waktu, dana, dan sumber daya. Sehingga, hal tersebut adalah hal pentingdalam suatu proyek. Dalam penggunaan sumber-sumber tersebut dapat menjadikan hal fatal jika tidak diatur alokasinya. Alokasi sumber daya adalah solusi dalam melakukan distribusi sumber daya. Salah satu sumber daya dalam proyek adalah tukang sebagai pekerja dalam melaksanakan suatu proyek. Alokasi sumber daya dapat dilakukan dengan pemerataan sumber daya. Pemerataan sumber daya dilakukan dengan menyesuaikan penggunaan tenaga kerja sesuai kondisi riil lapangan. Sehingga analisis ini guna mengetahui penggunaan sumber daya yang efisien. Dari analisis didapatakn 3 kondisi dengan kondisi pertama yaitu kondisi perencanaan yang memiliki durasi 262 hari dengan keadaan fluktuasi yang sangat signifikan, yaitu penggunaan tenaga kerja sebanyak 49 tukang/hari dalam minggu ke 3 bulan Mei dan 1 tukang/hari dalam minggu ke 4 bulan Mei, dengan puncak penggunaan tukang sebanyak 63 tukang dari 70 tukang yang tersedia. Kondisi kedua adalah kondisi riil lapangan didapatkan dengan durasi 262 hari dengan jumlah tukang 33 tukang/hari, sehingga memiliki pemerataan sumber daya tenaga kerja yang baik. Kondisi ketiga adalah kondisi sesudah leveling, dengan jumlah tukang yang tersedia adalah 70 tukang/hari, ditunjukkan pada 38 minggu tidak melebihi dari 33 tukang/hari, hal ini dilakukan berdasaarkan data riil lapangan, hasil tersebut sangat berbeda sebelum dilakukan leveling. Dengan durasi pekerjaan lebih lambat 17 hari sehingga durasi proyek menjadi 279 hari, dimulai dari 14 April 2021 hingga 17 Januari 2022. Dari ketiga kondisi tersebut disimpulkan masing-masing data memiliki dispartitas yang sangat signifikan antar satu sama lain. Kata Kunci : Resources Leveling, Alokasi Sumber daya, Tenaga Kerja
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||||||||
| Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering | ||||||||||||
| Depositing User: | Alyaa Athooya Minarosi | ||||||||||||
| Date Deposited: | 26 Jul 2022 06:55 | ||||||||||||
| Last Modified: | 26 Jul 2022 06:55 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/8276 |
Actions (login required)
 |
View Item |