ANALISIS PENGENDALIAN WASTE PRODUK PIPA HDPE DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DAN REKOMENDASI PERBAIKAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT TJAKRINDO MAS

Bahri Affandi, Fitrotul (2022) ANALISIS PENGENDALIAN WASTE PRODUK PIPA HDPE DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DAN REKOMENDASI PERBAIKAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) DI PT TJAKRINDO MAS. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
18032010112_Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
18032010112_Bab 1.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 2)
18032010112_Bab 2.pdf

Download (959kB) | Preview
[img] Text (Bab 3)
18032010112_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (252kB)
[img] Text (Bab 4)
18032010112_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (Bab 5)
18032010112_Bab 5.pdf

Download (12kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
18032010112_Daftar Pustaka.pdf

Download (229kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
18032010112_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (802kB)

Abstract

PT ABC ialah perusahaan di bidang usaha pembuatan Pipa PVC serta HDPE. Permasalahan yang terjadi di perusahaan yakni produk defect pipa HDPE sangat besar sehingga menyebabkan menyebabkan kerugian pada perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Lean Manufacturing Dan rekomendasi dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode Lean Manufacturing Adalah metode yang sangat cocok digunakan dikarenakan untuk mencari tahu akar permasalahan dari defect yang terjadi. Dan supaya defect itu berkurang. Berdasarkan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan reduksi waktu produksi selama 65 menit dari lead time pada big picture mapping awal sebesar 324 menit menjadi 259 menit pada big picture mapping usulan. Terdapat 3 waste dengan nilai Risk Priority Number tertinggi yaitu Waste defect disebabkan oleh Suhu Hoper dan Extruder yang kurang stabil pada proses pemanasan mesin dan peleburan biji plastik, waste Overproduction disebabkan Planning produksi yang kurang tepat, Serta Defect yang terjadi membuat produk harus di kerjakan ulang. Waste waiting disebabkan Terjadi delay dikarenakan Menunggu pemanasan suhu dalam Hoper. Rekomendasi perbaikan yang dapat diusulkan yaitu Pembuatan jadwal perawatan atau maintenance pada mesin Hoper dan Extruder, dan jika memungkinkan mengganti ke mesin yang lebih baru dan dengan sistem yang terotomasi. Dan Menambah kapasitas mesin Crusher (pengolah defect) dengan kapasitas yang lebih besar agar defect tidak menumpuk di gudang defect, karena kapasitas mesin Crusher (pengolah defect) lebih kecil daripada defect yang di hasilkan. Kata Kunci: Waste, Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, dan Failure Mode and Effect Analysis.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAidil SZS, JoumilNIDN.0018036209UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55.4-60.8 Industrial engineering. Management engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering
Depositing User: Fitrotul Bahri Affandi
Date Deposited: 04 Mar 2024 05:32
Last Modified: 04 Mar 2024 05:32
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7933

Actions (login required)

View Item View Item