Ardian Muzady, Irfany (2022) PENGURANGAN BULLWHIP EFFECT DALAM RANTAI PASOK SINGLE VENDOR DAN MULTI RETAILER DENGAN MENGGUNAKAN METODE VENDOR MANAGED INVENTORY (VMI) PADA PT. MAGNESIUM GOSARI INTERNASIONAL GRESIK. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
|
Text (Cover)
18032010012_cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
18032010012_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
18032010012_bab2.pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (9MB) |
||
Text (Bab 3)
18032010012_bab3.pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (3MB) |
||
Text (Bab 4)
18032010012_bab4.pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (12MB) |
||
|
Text (Bab 5)
18032010012_bab5.pdf Download (425kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
18032010012_daftarpustaka.pdf Download (485kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
18032010012_lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (6MB) |
Abstract
PT. Magnesium Gosari Internasional merupakan salah satu pabrik pupuk dolomit terbesar di Indonesia. Akhir-akhir ini, pada PT. Magnesium Gosari Internasional mengalami permasalahan berupa adanya perbedaan informasi terkait demand dan order yang diperoleh perusahaan dan delapan kantor penjualan perusahaan. Utamanya terhadap produk Pupuk Magnesium Magfertil 20+ ukuran 50 kg. Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami gangguan pada supply chain yang membuat jumlah permintaan menjadi tidak pasti atau mengalami variansi permintaan atau yang lebih dikenal dengan fenomena bullwhip effect. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengendalian persediaan yang optimal untuk mengurangi bullwhip effect antar pelaku supply chain pada sistem rantai pasok di PT. Magnesium Gosari Internasional. Metode yang dipakai ialah metode Vendor Managed Inventory (VMI). Hasil perhitungan diperoleh bahwa penerapan metode Vendor Managed Inventory (VMI) sangat efektif untuk mengurangi nilai bullwhip effect pada masing-masing level supply chain. Adapun nilai bullwhip effect I (kondisi aktual perusahaan) pada level manufaktur adalah 1,4503 dan setelah penerapan metode usulan (Vendor Managed Inventory) menjadi 0,4943. Sedangkan nilai bullwhip effect I pada masing-masing kantor penjualan di Denpasar, Subang, Surabaya, Lampung, Jember, Banjarmasin, Balikpapan dan Banjarnegara sebesar 1,4198, 1,4455, 1,6277, 1,4902, 1,3204, 1,2093, 1,2994 dan 1,4744. Tetapi, saat penerapan metode usulan VMI hasilnya nilai bullwhip effect berkurang drastis hingga mendapat angka 0,5007, 0,4773, 0,4909, 0,5097, 0,4975, 0,5015, 0,5014 dan 0,4902. Kata Kunci: Supply Chain, Bullwhip Effect, Vendor Managed Inventory
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55.4-60.8 Industrial engineering. Management engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering | ||||||||
Depositing User: | Irfany Ardian Muzady | ||||||||
Date Deposited: | 04 Mar 2024 05:24 | ||||||||
Last Modified: | 04 Mar 2024 05:24 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7926 |
Actions (login required)
View Item |