FEBRIANE, AMALIA (2022) GALERI FASHION MUSLIMAH DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MOORISH DI SURABAYA. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Text (COVER).pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
Text (BAB1).pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 2)
Text (BAB 2).pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB 3)
Text (BAB 3).pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
Text (BAB 4).pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB 5)
Text (BAB 5).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
Text (BAB 6).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Text (Daftar Pustaka).pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
Text (Lampiran).pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (9MB) | Request a copy |
||
|
Text (POSTER)
Text (Poster).pdf Download (567kB) | Preview |
Abstract
Trend fashion muslimah terus mengalami dinamika perkembangan seiring berjalannya waktu. Setiap tahunnya selalu mengalami perubahan mode dengan tema yang berbeda-beda. Namun, saat ini eksistensinya telah mengalami penurunan saat terjadinya transisi di era pandemik. Menurut State of Gobal Islamic Economy Report 2020/2021, adanya penurunan nilai belanja busana muslim hingga 2.9 persen menjadi $268 milyar atau jika di rupiahkan sekitar Rp3,9 triliun. Hal ini berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Pada tahun kedua di era pandemi ini, masyarakat mulai beradaptasi dengan menyesuaikan pola kedihupan baru. Kebutuhan primer harus tetap terpenuhi, salah satunya adalah busana. Dalam dunia fashion, para desainer berlomba untuk menghidupkan kembali entitas yang sempat padam. Salah satu fashion yang banyak diminati adalah fashion muslim. Kebutuhan fashion muslim terus meningkat, maka dari itu prodiktivitas lebih ditingkatkan lagi. Para desainer menciptakan beragam trend fashion muslim baru dengan mengangkat nilai kultural nusantara. Mereka juga kerap melakukan pameran peragaan busana di berbagai daerah, termasuk di Surabaya. Surabaya menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia dengan peminat fashion muslim tertinggi. Banyak desainer ulung bermunculan di kota ini. Maka, dibutuhkan sebuah wadah arsitektural yang dapat mewadahi kegiatan komersial tersebut. Sekaligus sebagai ruang publik dan manifestasi di sector perekonomian. Oleh karena itu, perlu adanya rancangan Galeri Fashion Muslim di Surabaya. Perancang juga menggunakan pendekatan arsitektur moorish untuk menunjang identitas perancangan tersebut. Kata kunci : Galeri, Fashion, Muslim, Moorish, Multikultural
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2695-2793 Architectural drawing and design |
||||||||
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Departement of Architecture | ||||||||
Depositing User: | Amalia Febriane | ||||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2022 04:10 | ||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2022 04:10 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7912 |
Actions (login required)
View Item |