SITOMPUL, GOGO MIKHAEL (2022) PERUBAHAN SIKAP TIONGKOK TERHADAP KOREA UTARA TAHUN 2013-2016. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Text
18044010065_Cover.pdf.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
18044010065_BAB1.pdf.pdf Download (238kB) | Preview |
|
Text
18044010065_BAB2.pdf.pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (323kB) |
||
Text
18044010065_BAB3.pdf.pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (761kB) |
||
Text
18044010065_BAB4.pdf.pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (35kB) |
||
|
Text
18044010065_Daftar_pustaka.pdf.pdf Download (175kB) | Preview |
Abstract
Tiongkok dan Korea Utara memiliki sejarah dan hubungan yang baik. Sejarah dan hubungan baik ini dilandaskan oleh kesaaman letak geografis dan ideologi negara. Akan tetapi uji coba rudal dan nuklir Korea Utara pertama pada tahun 2006 membuat hubungan politik dengan Tiongkok menjadi tegang. Dengan aktifnya Korea Utara melakukan uji coba nuklir membuat Tiongkok merubah sikapnya terhadap Korea Utara. Tahun 2013 Presiden Xi Jinping dengan tegas menyatakan bahwa Korea Utara menjadi sumber ancaman di kawasan. Dari pernyataan Xi Jinping ini hubungan Tiongkok dan Korea Utara mulai merenggang, yang ditandai dengan aktifnya Tiongkok dalam DK PBB yang bertujuan memberi sanksi ke Korea Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apa penyebab berubahnya sikap Tiongkok terhadap Korea Utara tahun 2013-2016. Dianalisis menggunakan teori Regional Security Complex dengan menggunakan dua indikator, yakni eksternal dan internal yang akan membahas mengenai stabilitas kawasan dan denuklirisasi. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode eksplanatif. Metode eksplanatif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Karakteristik dari penelitian eksplanatif yaitu, penelitian eksplanatif cenderung mencari suatu hubungan sebab akibat dari topik penelitian yang diteliti. Hasil penelitian yang didapatkan ialah adanya kesadaran dalam diri Tiongkok bahwa mereka adalah sebuah negara yang besar dan mampu menjadi Great Power dengan cara mengemban tanggung jawab dan tugas internasional pada level global. Melalui isu nuklir Korea Utara, Tiongkok ingin menunjukkan kemampuannya dengan menciptakan stabilitas kawasan dan denuklirisasi. Kata Kunci: Tiongkok, Korea Utara, Regional Security Complex, Stabilitas Kawasan, Denuklirisasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||||
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations | ||||||||
Depositing User: | Mr Gogo Mikhael Sitompul | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2022 09:12 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2022 09:12 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7911 |
Actions (login required)
View Item |