Septianingrum, Iis (2022) Panti Asuhan Anak Terlantar di Kota Kediri Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
This is the latest version of this item.
|
Text
text (cover).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
text (bab i).pdf Download (237kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
text (bab ii).pdf Restricted to Registered users only until July 2024. Download (890kB) |
||
Text (Bab 3)
text (bab iii).pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (325kB) |
||
Text (Bab 4)
text (bab iv).pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (746kB) |
||
|
Text (Bab 5)
text (bab v).pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6)
text (bab vi).pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
text (daftar pustaka).pdf Download (183kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
text (lampiran).pdf Restricted to Registered users only until 21 July 2024. Download (7MB) |
Abstract
PANTI ASUHAN ANAK TERLANTAR DI KOTA KEDIRI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU Iis Septianingrum 18051010054 ABSTRAK Anak terlantar merupakan anak-anak yang tidak terpenuhi, baik fisik, mental, spiritual, maupun secara sosial. Jumlah anak terlantar di Indonesia sangat tinggi yaitu mencapai angka 3.5 juta. Di Kota Kediri jumlah anak terlantar sekitar 440 anak( BPS, 2017), dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.Pada tahun 2021 Dinas Sosial Kota Kediri mencatat terdapat 614 anak terlantar dengan 245 anak tinggal dipanti dan 369 berada diluar panti asuhan. Dari jumlah diatas hanya 385 anak yang tinggal di panti asuhan dan 55 sisanya terlantar hal ini dikarenakan terbatasnya jumlah panti yang hanya 13 panti asuhan. Kesimpulannya anak-anak terlantar di Kediri memerlukan bangunan panti asuhan yang mampu menampung jumlah mereka yang semakin meningkat setiap tahunnya. Sehingga, diperlukan pembangunan Panti Asuhan Anak Terlantar di Kota Kediri. Pendekatan yang digunakan pada panti asuhan ini adalah pendekatan Arsitektur Perilaku. Arsitektur perilaku merupakan arsitektur berwawasan perilaku adalah arsitektur yang manusiawi, yang mampu memahami dan mewadahi perilaku-perilaku manusia yang ditangkap dari berbagai macam perilaku, baik itu perilaku pencipta, pemakai, pengamat juga perilaku alam sekitarnya.”. Sehingga, dapat diartikan bahwa pendekatan yang didasarkan pada perilaku manusia yang menggunakan ruang arsitektur tersebut. Tema yang akan digunakan dalam perancangan panti asuhan anak terlantar ini adalah “Cheerful Home” yang artinya mampu menjadi rumah bagi anak-anak terlantar dengan menampilkan desain yang ceria agar suasana Home/rumah dapat dirasakan penghuni bangunan. Konsep metafora yang diambil untuk perancangan Panti Asuhan ini berpusat pada filosofi dari bentuk “Home” yang menjadi tema perancangan. Bentuk ini diambil secara intangible dalam hal makna “Home” itu sendiri. Kata Kunci : Anak Terlantar, Arsitektur Perilaku, Kota Kediri, Panti Asuhan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2695-2793 Architectural drawing and design | ||||||||
Divisions: | Faculty of Architecture and Design | ||||||||
Depositing User: | Iis Septianingrum | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2022 08:42 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2022 08:42 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7888 |
Available Versions of this Item
- Panti Asuhan Anak Terlantar di Kota Kediri Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku. (deposited 21 Jul 2022 08:42) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |