KURDI, RAHMAN ALI (2018) PERENCANAAN AIRPORT RAILINK SERVICES (ARS) PADA TRAYEK BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADI SUMARMO - STASIUN SOLOBALAPAN DI KOTA SOLO. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (141kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (203kB) |
||
Text (BAB3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (187kB) |
||
Text (BAB4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (781kB) |
||
|
Text (BAB5)
5.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTARPUSTAKA)
Dapus.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
Lam.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (432kB) |
Abstract
Kota Solo merupakan salah satu kota yang dikenal wisata budayanya baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Seiring dengan meningkatnya minat wisatawan ke Kota Solo menyebabkan sering terjadinya kepadatan lalulintas sehingga terjadi kemacetan, terutama saat waktu-waktu tertentu dan hari libur pada ruas jalan Bandara Adi Sumarmo menuju ke pusat Kota Solo. Transportasi yang tersedia saat ini belum efektif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di jalan terutama pada ruas jalan Bandara Adi Sumarmo – Stasiun Solobalapan, maka dibutuhkan alternatif transportasi umum yang cepat, efektif dan efisien. Kereta bandara / Air Railink Services (ARS) merupakan solusi tepat dalam mengatasi permasalahan yang ada di jalan. Dibutuhkan waktu 90 menit perjalanan menggunakan angkutan bus BST, jika direncanakan menggunaka kereta bandara dibutuhkan waktu sekitar 50 – 60 menit waktu perjalanan. Selain dapat memangkas waktu perjalanan, daya tampung penumpang besar dalam sekali perjalanan sehingga lebih efektif dan efisien. Data yang disiapkan untuk merencanakan kereta ARS ini menggunakan data eksisting angkutan bus BST yang melayani trayek tersebut. Penentuan nilai load factor armada eksisting untuk jalur Bandara Adi Sumarmo – Stasiun Solobalapan yang diambil rata-rata per segmen sebesar 0,7 dan untuk jalur sebaliknya sebesar 0,69. Untuk nilai headway pada jalur Bandara Adi Sumarmo – Stasiun Solobalapan diperoleh 7,8 menit, sedangkan pada jalur sebaliknya diperoleh 7,7 menit. Sehingga diperoleh 7 armada ARS. Penentuan nilai load factor umur rencana 5 tahun untuk jalur Bandara Adi Sumarmo – Stasiun Solobalapan yang diambil rata-rata per segmen sebesar 0,88 dan untuk jalur sebaliknya sebesar 0,86. Untuk nilai headway pada jalur Bandara Adi Sumarmo – Stasiun Solobalapan diperoleh 7,8 menit, sedangkan pada jalur sebaliknya diperoleh 7,7 menit. Banyaknya armada yang dibutuhkan 7 armada ARS. Dari hasil analisa penentuan lokasi shelter dengan pertimbangan tata guna lahan, mobilitas dan aksesibilitas maka ditentukan 10 lokasi yang memenuhi pertimbangan yaitu shelter : Hotel Sahid, Taman Sriwedari, SGM, St. Purwosari, Solo Square, Kampus UMS, Pabelan, Kartasura, RS.Karima Utama dan Pasar Colomadu. Kata kunci : Transportasi, Air Railink Services (ARS), load factor, Headway, Shelter
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | Amalia Hani | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2022 02:57 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Jul 2022 02:57 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7758 |
Actions (login required)
View Item |