HIMAWAN F, DEDY and AL FARISSIWI, AZIS (2022) LAPORAN HASIL PENELITIAN AKTIVASI ARANG AKTIF DARI AMPAS TEBU MENGGUNAKAN ZnCl2. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (2MB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
1.PDF Download (551kB) | Preview |
|
Other (BAB 2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 14 July 2024. Download (651kB) |
||
Other (BAB 2)
3.PDF Restricted to Registered users only until 13 July 2024. Download (710kB) |
||
Other (BAB 4)
4.PDF Restricted to Registered users only until 13 July 2024. Download (504kB) |
||
|
Other (BAB 5)
5.PDF Download (532kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (464kB) | Preview |
Abstract
Tebu (sccharum officinarum) adalah salah satu jenis tanaman yang tergolong dalam keluarga rumput rumputan. Tanaman ini biasanya di gunakan sebagai bahan baku gula. Ampas tebu merupakan salah satu limbah padat pabrik gula. Ampas tebu jumlahnya sangat berlimpah di indonesia. Ampas tebu merupakan limbah padat dari pengolahan industri gula tabu yang volumenya mencapai 30-40 dari tebu giling. Amaps teu merupakan ligniselulosa sehingga sangat di mungkinkan untuk di manfaatkan menjadi karbon aktif karena ampas tebu merupakan serat dan pori-pori yang cukup besar. Ampas tebu memiliki kandungan selulosa sebesar 52,7%, hemiselulosa 20,0% dan lignin 24,2% Adapun tahap dari karbonasi adalah dengan menggunakan alat furnace dengan suhu 150OC selama 90 menit. Kemudian di diamkan 24 jam untuk di dingankan terlebih dahulu. Untuk tahap aktivasi arang. Arang di timbang seberat 20 gram, lalu membuat larutan ZnCl2 dengan konsetrasi 1;1,5;2;2,5 dan 3 N sebanyak 500 ml. Variasi waktu perendaman di gunakan adalah 1;1,5;2;2,5; dan 3 jam untuk measing masing konsentrasi zat konsentrasi. Untuk tahap netralisasi arang aktif yang di dapat pada tahp aktivasi residu di netralisasi menggunakan aquadest. Residu di cucui berulang hingga berada pada kisaran pH 6,5-7. Arang aktif kemudian di keringkan menggunakan oven selama 1 jam pada temeratur 105oC. Arang aktif kemudian di Arang aktif di analisa BET dan proximate. BET (brunaur, emmet, talller), yang bertujuan untuk mengetahui luas permukaan spesifik , volume total pori, dan rata rata jari jari pori sampel yang telah di kalsinasi 100oC. Analisa proximat analisis merupakan suatu analisi yang dilakukan terhadapa sampel batu bara untuk mengetahui kandungan air (moistur), kadar abu, dan daya serap iodine. Untuk hasil daya serap yodium pada waktu aktivasi 1 jam dengan konsentrasi 1,5 N di dapati 129,76 mg/g sedangkan untuk konsentrasi zat aktivasi 2,5 N di dapati 230,06 mg/g, untuk waktu aktivasi 1,5 Jam pada konsentrasi 1,5 N di dapati 150,77 mg/g, pada konsentrasi 2N di dapati daya serap yodium 275,4 mg/g. lalu mengalami penurunan pada konstntrasi zat aktivasi 3N di dapati daya serap yodiun sebear 147,14 mg/g.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2022 02:38 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2022 02:38 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7508 |
Actions (login required)
View Item |