NUGRAHA, FILANTROPI SAKA (2022) BIOREMIDIASI TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI MENGGUNAKAN KOMPOS TANAMAN DAN PUPUK HAYATI YANG MENGANDUNG Pseudomonas. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (107kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 4 July 2024. Download (195kB) |
||
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 4 July 2024. Download (125kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 4 July 2024. Download (258kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 4 July 2024. Download (258kB) |
||
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dafpus.pdf Download (106kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
Lam.pdf Restricted to Registered users only until 4 July 2024. Download (1MB) |
Abstract
Limbah minyak bumi dapat terjadi di semua lini aktivitas perminyakan mulai dari eksplorasi sampai ke proses pengilangan dan berpotensi menghasilkan limbah berupa lumpur minyak bumi (Oily Sludge). Salah satu kontaminan minyak bumi yang sulit diurai adalah senyawaan hidrokarbon. Ketika senyawa tersebut mencemari permukaan tanah, maka zat tersebut dapat menguap, tersapu air hujan, atau masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat beracun. Akibatnya, ekosistem dan siklus air juga ikut terganggu.Tambang Minyak Bumi dan Gas Alam di Kabupaten Bojonegoro yang terdapat di wilayah kecamatan Kadewan adalah 74 unit sumur. Pada setiap kegiatan penambangan di sumur bor (cutting) Tersebut, terdapat tumpahan minyak pada lahan sekitar akibat proses pengakutan minyak, baik melalui pipa, alat angkut, maupun ceceran akibat proses pemindahan, maka perlu dilakukan suatu upaya bioremediasi terhadap tanah tercemar minyak bumi tersebut, salah satunya dengan Bioremediasi merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien untuk mengatasi tanah terkontaminasi minyak bumi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan kompos dan pupuk hayati terhadap tingkat penurunan kandungan Total Petroleum Hydrocarbons. Hasil penelitian menunjukan bahwa bioremediasi dengan menggunakan penambahan kompos dan pupuk hayati mengalami penurunan yang terbaik bila dibandingkan dengan hanya pupuk kompos dan hanya pupuk hayati saja. Penurunan nilai TPH tersebut di akhir penelitian sebesar 0, 729% dengam persen penyisihan sebesar 86,36%. Nilai tersebut sesuai baku mutu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 128 tahun 2003 dimana hasil akhir dari nilai TPH setelah pengolahan kurang dari 1%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering | ||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
Date Deposited: | 04 Jul 2022 02:20 | ||||||||
Last Modified: | 04 Jul 2022 02:20 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7287 |
Actions (login required)
View Item |