Efektivitas isbat nikah dalam meminimalisir pernikahan sirri di kecamatan kenjeran surabaya (study kasus KUA kenjeran surabaya)

Saharil, Alwan Zen (2022) Efektivitas isbat nikah dalam meminimalisir pernikahan sirri di kecamatan kenjeran surabaya (study kasus KUA kenjeran surabaya). Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (Cover)
17071010149 _COVER.pdf

Download (9MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
17071010149_BAB I.pdf

Download (195kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
17071010149_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 14 June 2024.

Download (164kB)
[img] Text (Bab III)
17071010149_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 14 June 2024.

Download (100kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
17071010149_BAB IV.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
17071010149_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
17071010149_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 14 June 2024.

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAKSI Dalam penulisan skripsi ini, penulis bermaksud untuk mengetahui Efektivitas Isbat Nikah Dalam Meminimalisir Pernikahan Sirri Dikecamatan Kenjeran Study Kasus Kantor Urusan Agama Kenjeran Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis Empiris dengan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memecahkan rumusan masalah yaitu penelitian lapangan serta studi Peraturan Perundang-Undangan, literatur-literatur atau buku-buku resmi yang disertai dengan wawancara berdasarkan bahan hukum yang diperoleh Pencatatan perkawinan merupakan hal yang paling terpenting dan menjadi bukti tertulis yang sah dari adanya suatu perkawinan. Akan tetapi masyarakat dikecamatan kenjeran kota surabaya sebagian besar masih banyak yang melakukan perkawinan dibawah tangan. Untuk mendapatkan alat bukti yang sah terhadap suatu perkawinan yang belum dicatat secara resmi Nikah di bawah tangan dengan istilah nikah sirri merupakan pernikahan yang dilaksanakan sesuai dengan syarat rukun nikah dalam islam, tetapi tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama atau oleh Petugas Pencatat Nikah Dari sisi hukum islam, nikah sirri ini tidak mengakibatkan pernikahan itu batal atau tidak sah, tetapi dari hukum positif nikah ini dianggap tidak melalui prosedur yang sah, karena tidak mencatatkan pernikahannya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2. Yang dimana perkawinan tersebut tidak catat oleh Pegawai Pencatat Nikah di Kantor Urusan Agama, maka para pihak yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan Isbat nikah di Pengadilan Agama surabaya setelah mendapatkan keputusan dari pengajuan isbat nikah tersebut maka status perkawinan dimana perkawinan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum dan bagi anak – anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut mendapat pengakuan negara dan kedudukan harta yang diperoleh sejak berlangsungnya perkawinan tersebut menjadi harta bersama. Kata kunci: Isbat Nikah , Nikah Sirri

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisoryulianingsih S.H.,M.kn, WiwinNIDN/0708077502wiwinyulia291@gmail.com
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Alwan Zen Saharil
Date Deposited: 14 Jun 2022 08:36
Last Modified: 14 Jun 2022 08:36
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7099

Actions (login required)

View Item View Item