Tsany, Kurnia Clara (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI FRANCHISEE ATAS TIDAK TERPENUHINYA ISI PERJANJIAN. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (945kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (565kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 9 June 2025. Download (275kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 9 June 2025. Download (291kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 9 June 2025. Download (475kB) |
Abstract
Usaha waralaba merupakan suatu usaha yang memiliki karakteristik tersendiri, seperti memiliki ciri khas usaha, mudah diajarkan dan diaplikasikan. Dalam usaha ini juga menyebabkan persoalan dalam bidang hukum dikarenakan berlandaskan pada perjanjian tertulis yang memunculkan suatu hak dan kewajiban bagi para pihak yang bersangkutan. Perkembangan bisnis waralaba ini harus diikuti dengan perlindungan hukum yang sesuai supaya para pihaknya tidak merasa dirugikan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, artinya penelitian yang dilaksanakan terhadap keadaan sesungguhnya yang terjadi dilapangan, dengan mengetahui serta menemukan fakta dan data yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui perlindungan hukum bagi franchisee atas tidak terpenuhinya dari isi perjanjian waralaba. Sebagaimana dari hasil penelitian ini titik berat pelanggarannya adalah ketidaksesuaian pelaksanaan perjanjian yang mana terdapat kewajiban yang dilanggar oleh pemberi waralaba. Jika terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan isi perjanjian yang disebabkan oleh salah satu pihaknya, maka biasanya akibat hukum yang terjadi adalah pembatalan perjanjian. Kemudian dari akibat hukum tersebut timbullah suatu perlindungan hukum yang merupakan suatu bentuk perlindungan kepada para pihak yang dalam kegiatannya merugikan pihak lain, sebagaimana terdapat upaya hukum yang dapat dilakukan oleh penerima waralaba yakni melalui upaya hukum non-litigasi ataupun litigasi, namun dari penelitian ini, pada umumnya menggunakan jalur non- litigasi yaitu dengan cara musyawarah mufakat, karena dengan musyawarah mufakat ini memiliki prosedur yang lebih sederhana. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Penerima Waralaba (Franchisee), Perjanjian
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Kurnia Clara Tsany | ||||||||
Date Deposited: | 09 Jun 2022 05:22 | ||||||||
Last Modified: | 09 Jun 2022 05:22 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6983 |
Actions (login required)
View Item |