Shinta Bethari, Brigita (2022) UPAYA PENEGAKAN HUKUM BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PENIPUAN ARISAN ONLINE DI UNIT RESMOB SATRESKRIM POLRESTABES SURABAYA. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" Jawa Timur.
|
Text (Cover)
18071010007_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
18071010007_Bab1.pdf Download (256kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Bab 2)
18071010007_Bab2.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2025. Download (205kB) | Request a copy |
|
|
Text (Bab 3)
18071010007_Bab3.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2025. Download (213kB) | Request a copy |
|
|
Text (Bab 4)
18071010007_Bab4.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
18071010007_Daftar_pustaka.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
18071010007_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2025. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tindak pidana penipuan banyak dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yaitu tindak pidana penipuan yang bermoduskan arisan online. Pada masa pandemi Covid�19 saat ini, arisan banyak dilakukan secara online dengan jangkauan yang lebih luas. Hanya bermodalkan sosial media pada komputer atau smartphone melalui aplikasi seperti whatsapp, instagram, facebook dan lain-lain. Hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan kasus penipuan berkedok arisan online yang telah banyak memakan korban. Melihat kenyataan tersebut, maka perlunya penegakan hukum yang tegas oleh pihak Kepolisian dalam menjalankan tugas terutama dalam proses penyidikan agar dapat menangkap pelaku tindak pidana penipuan arisan online. Penegakan hukum dapat dilakukan melalui upaya pencegahan, pemberantasan dan penindakan. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, yang bertujuan menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum (yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di lapangan. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya tindak pidana penipuan arisan online tersebut adalah faktor masyarakatnya sendiri, faktor ekonomi, faktor lingkungan dan faktor kemajuan teknologi informasi. Dalam menanggulangi terjadinya tindak pidana penipuan arisan online, pihak Polrestabes Surabaya telah melakukan berbagai upaya penegakan hukum baik secara preventif maupun secara represif. Upaya preventif yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial. Penegakan hukum pidana bagi pelaku penipuan arisan online melalui tindakan represif dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu dimulai dari adanya laporan dari korban atau masyarakat, kemudian dilanjutkan ke tahap penyelidikan, tahap penyidikan, hingga sampai ketahap penyelesaian dan penyerahan perkara kepada Jaksa Penuntut Umum. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Penipuan Arisan Online, Kepolisian
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
| Depositing User: | Brigita Shinta Bethari | ||||||||
| Date Deposited: | 08 Jun 2022 08:15 | ||||||||
| Last Modified: | 08 Jun 2022 08:15 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6953 |
Actions (login required)
 |
View Item |