Kharisma Mufti, Ramadhanty (2022) EFEKTIVITAS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI UNIT RESMOB SATRESKRIM POLRESTABES SURABAYA. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
|
Text (Cover)
18071010023_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
18071010023_Bab1.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
18071010023_Bab2.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2025. Download (164kB) |
||
Text (Bab 3)
18071010023_Bab3.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2025. Download (246kB) |
||
|
Text (Bab 4)
18071010023_Bab4.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
18071010023_Daftar_pustaka.pdf Download (37kB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
18071010023_lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2025. Download (2MB) |
Abstract
Kondisi demografis Kota Surabaya yang padat dan beragam memunculkan tingginya kompetisi dalam menjalani hidup di kota besar yang memicu terjadinya kejahatan, salah satunya adalah pembunuhan dalam bentuk pokok (doodslag) yang diatur dalam Pasal 338 KUHP. Kepolisian sebagai aparatur penegak hukum bertugas untuk melakukan penyidikan terhadap pembunuhan guna mencari pelaku dan menggali keterangan yang berkaitan dengan suatu pembunuhan yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektif atau tidaknya Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam melaksanakan penyidikan terhadap tindak pidana pembunuhan dengan ditinjau oleh lima faktor, yaitu faktor hukum (undangundang), faktor penegak hukum, faktor sarana, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris berdasarkan pada data-data yang didapatkan dengan cara wawancara di lapangan dan studi kepustakaan. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyidikan di Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya telah efektif dari segi kuantitas kasus yang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. Namun, dari segi kualitas belum cukup efektif karena masih banyak hambatan dalam proses penyidikan, seperti pelaku yang melarikan diri, ketidaksesuaian keterangan antara saksi dan pelaku, penghilangan barang bukti, dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat. Hambatan-hambatan itu diatasi dengan cara mengedukasi masyarakat guna pencegahan TKP tidak steril, melakukan pencarian terhadap pelaku yang melarikan diri, menyiapkan rekonstruksi dengan baik, meminta tersangka menunjukkan tempat membuang barang bukti, dan memberi perlindungan kepada saksi. Kata Kunci: Tindak Pidana Pembunuhan, Penyidikan, Penyidik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Ramadhanty Kharisma Mufti | ||||||||
Date Deposited: | 08 Jun 2022 08:13 | ||||||||
Last Modified: | 08 Jun 2022 08:13 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6943 |
Actions (login required)
View Item |