Setiyono, Adiliasari Amanah (2022) “SINTESIS NITROSELULOSA DARI LIMBAH SABUT SIWALAN (BORASSUS FLABELLIFER) SEBAGAI BAHAN BAKU PROPELAN”. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (739kB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
1.PDF Download (151kB) | Preview |
|
Other (BAB 2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (711kB) |
||
Other (BAB 3)
3.PDF Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (332kB) |
||
Other (BAB 4)
4.PDF Restricted to Registered users only until 7 June 2024. Download (748kB) |
||
|
Other (BAB 5)
5.PDF Download (131kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (149kB) | Preview |
Abstract
Sabut siwalan yang merupakan salah satu dari sekian banyak limbah pertanian yang mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Menurut Madhu et al, 2018 pada penelitiannya menyebutkan komponen yang terdapat dalam sabut siwalan terdiri dari α-selulosa dengan presentase sebesar 53.4%, hemiselulosa dengan presentase 29.6%, dan Lignin dengan presentase 17.00 %. Kandungan selulosa yang terdapat dalam sabut siwalan, memungkinan sabut siwalan dapat diolah menjadi produk turunan selulosa salah satunya Nitroselulosa. Indonesia saat ini masih mengandalkan impor nitroselulosa untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang industri dan sebagai bahan baku propelan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh waktu reaksi nitrasi dengan komposisi asam campuran terhadap kadar nitrogen nitroselulosa. Metode Penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu proses pre-treatment dan proses Nitrasi. Proses pre-treatment bahan baku menggunakan proses delignifikasi dengan larutan NaOH 17,5% pada suhu 108℃ selama 60 menit dan dilanjutkan dengan bleaching menggunakan larutan H2O2 2% pada suhu 100℃ selama 90 menit. Proses Pre-treatment bertujuan untuk meningkatkan kadar α-selulosa sebagai bahan baku pembuatan nitroselulosa. Proses Nitrasi yaitu mereaksikan αselulosa dengan Asam campuran berupa HNO3 dan H2SO4 dan mengkondisikan reaktor sesuai dengan variabel komposisi asam campuran dan waktu, langkah selanjutnya yaitu mencuci nitroselulosa dengan NaHCO3 dan aquadest. Kualitas Nitroselulosa yang dihasilkan di uji kadar nitrogennya dengan metode kjedhalspektofotometri dan Fourier-transform infrared spectroscopy (FTIR) untuk melihat gugus (-NO2) yang tersubstitusi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahan baku selulosa sabut siwalan setelah proses pre-treatment yaitu sebanyak 91.8744% dan Nitroselulosa terbaik diperoleh pada komposisi asam campuran (HNO3 : H2SO4 = 40:60 ) pada waktu reaksi 40 menit yang mendapatkan kadar nitrogen sebesar 12,10%. Fouriertransform infrared spectroscopy (FTIR) menunjukkan adanya gugus nitro yang tersubstitusi, dan Uji Bakar menunjukkan bahwa nitroselulosa terbakar dengan cepat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jun 2022 03:47 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jun 2022 03:47 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6847 |
Actions (login required)
View Item |