Sholikha, Alan Nisai (2022) Banyuwangi Oceanarium Center Dengan Pendekatan Arsitektur Biomorfik. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
|
Text (18051010009_Cover)
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (18051010009_BAB 1)
BAB 1.pdf Download (189kB) | Preview |
|
Text (18051010009_BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2024. Download (2MB) |
||
Text (18051010009_BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2024. Download (342kB) |
||
Text (18051010009_BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2024. Download (707kB) |
||
Text (18051010009_BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2024. Download (2MB) |
||
|
Text (18051010009_BAB 6)
BAB 6.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (18051010009_DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) | Preview |
|
Text (18051010009_LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2024. Download (8MB) |
||
|
Text (1805101009_POSTER)
POSTER.pdf Download (18MB) | Preview |
Abstract
Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi dalam pengembangan sektor pariwisata. Berkembangnya sektor pariwisata di Banyuwangi, tentunya berkaitan erat dengan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Salah satu wisata di Banyuwangi yaitu wisata bahari yang terdapat disepanjang pantai Banyuwangi. Untuk memaksimalkan potensi laut dan daya tarik wisatawan yang tinggi yaitu dengan mengembangkan wisata bahari yang menyediakan sebuah wadah buatan bertujuan untuk memelihara, memamerkan, dan melindungi biota laut untuk menampung berbagai jenis kehidupan biota laut sesuai dengan pembagian zona dan juga menampilkan biota khas Kabupaten Banyuwangi. Selain itu memberikan beberapa atraksi wisata bahari yang menjadi daya tarik wisatawan, Oleh karena itu, diperlukan fasilitas oceanarium center yang menerapkan arsitektur biomorfik dengan bentuk-bentuk yang atraktif. Berdasarkan RTRW Kabupaten Banyuwangi, pengembangan objek wisata di kawasan pesisir bukan hanya bersifat rekreatif namun juga bersifat edukatif dan konservatif. Kegiatan konservatif yaitu sebagai tempat penelitian maupun tempat pembibitan, pembudidayaan, dan penangkaran dengan menampilkan kehidupan bawah laut baik yang masih hidup maupun yang sudah mati lalu diawetkan untuk diteliti. Untuk itu, menyediakan fasilitas bagi para peneliti agar mempermudah penelitian tanpa harus mendatangi tempat yang akan diteliti secara berulang kali. Dalam perancangan oceanarium center ini telah dilakukan analisis fakta, isu, dan tujuan mengenai kondisi tapak, sehingga dipilih tema Harmony of Marine Life yang merupakan sebuah kombinasi yang indah antara bangunan dan keselarasan lingkungan sekitar sehingga dapat menyatu dalam harmoni yang menghadirkan kesan dunia bawah laut. Metode rancang yang digunakan adalah transformation borrowing yaitu dengan meminjam karakter maupun bentuk dasar suatu benda. Adanya perancangan Banyuwangi Oceanarium Center Dengan Pendekatan Arsitektur Biomorfik dapat memudahkan masyarakat untuk menikmati keindahan biota laut yang tidak hanya berfungsi sebagai objek wisata namun dapat menjadi icon wisata baru di Kabupaten Banyuwangi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2400-2460 Museums. Exhibitions N Fine Arts > NA Architecture > NA2695-2793 Architectural drawing and design |
||||||||
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Departement of Architecture | ||||||||
Depositing User: | ALAN NISAI SHOLIKHA | ||||||||
Date Deposited: | 30 May 2022 02:10 | ||||||||
Last Modified: | 30 May 2022 02:10 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6293 |
Actions (login required)
View Item |