Zihan, Maulani (2022) PELAKSANAAN DIVERSI TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA DI PENGADILAN NEGERI SIDOARJO. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"Jawa Timur.
|
Text
18071010159_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18071010159_Bab1.pdf Download (349kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
18071010159_Bab2.pdf Restricted to Registered users only until 23 May 2024. Download (331kB) |
||
Text (Bab 3)
18071010159_Bab3.pdf Restricted to Registered users only until 23 May 2024. Download (126kB) |
||
|
Text (Bab 4)
18071010159_Bab4.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
18071010159_Daftar_Pustaka.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
Anak merupakan generasi muda sebagai penerus cita-cita bangsa dan juga memegang peran sebagai pembangunan nasional di masa depan, sehingga diperlukannya pembinaan dan perlindungan yang guna menjamin perlindungan dari segala hal yang dapat merusak masa depan anak. Semakin berkembangnya IPTEK menjadikan semakin maraknya pula tindak pidana yang dilakukan oleh anak. Pelakasanaan diversi di latar belakangi oleh keinginan menghindari efek negatif pada psikis dan mental anak karena keterlibatannya dengan sistem peradilan pidana. Namun pada praktiknya pelaksanaan diversi seringkali mengalami kegagalan terutama ketika sudah mencapai tingkat Pengadilan Negeri hal tersebut menyebabkan anak harus berhadapan secara langsung dengan proses peradilan pidana secara formal. Lebih lanjut, peradilan pidana anak dapat menimbulkan dampak negatif berupa stigmatisasi jahat terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana yang dapat memperbesar tingkah laku menyimpang dan membentuk karakter kriminal sehingga sulit bagi anak untuk kembali ke dalam lingkungannya secara wajar. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris menggunakan fakta empiris yang diambil langsung secara verbal yaitu wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kasus tindak pidana yang dilakukan oleh anak di Pengadilan Negeri Sidoarjo lebih banyak mengalami kegagalan daripada keberhasilan, hal tersebut menjadikan anak sebagai pelaku tindak pidana harus menjalani proses peradilan pidana lebih lanjut. Adanya faktor-faktor yang menjadi pendukung serta penghambat pelaksanaan diversi di Pengadilan Negeri Sidoarjo sehingga sering mengalami kegagalan. Terhadap kondisi tersebut Pengadilan Negeri Sidoarjo berupaya menanggulangi faktor penghambat pelaksanaan diversi dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas dari penegak hukum di lingkungan Pengadilan Negeri Sidoarjo, Meningkatkan kerjasama dengan instansi penegak hukum yang terakit untuk mengatasi perselisihan antar pihak, dan memperbarui sarana dan prasarana ruang khusus untuk melaksanakan pemeriksaan pada anak sebagai pelaku tindak pidana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Mrs. Zihan Maulani | ||||||||
Date Deposited: | 23 May 2022 07:37 | ||||||||
Last Modified: | 23 May 2022 07:37 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/6145 |
Actions (login required)
View Item |