Priscilla, Michelle Vaneza (2020) PABRIK BIOETANOL DARI MOLASE MELALUI FERMENTASI DENGAN PROSES PEMURNIAN DISTILASI DAN ADSORPSI. UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (788kB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
1.PDF Download (519kB) | Preview |
|
Other (BAB 2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (215kB) |
||
Other (BAB 3)
3.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (45kB) |
||
Other (BAB 4)
4.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (321kB) |
||
Other (BAB 5)
5.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (71kB) |
||
Other (BAB 6)
6.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (508kB) |
||
Text (BAB 7)
BAB VII UTILITAS.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (1MB) |
||
Other (BAB 8)
8.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (197kB) |
||
Other (BAB 9)
9.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (387kB) |
||
Other (BAB 10)
10.PDF Restricted to Registered users only Download (13kB) |
||
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (242kB) | Preview |
|
Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF Restricted to Registered users only until 2024. Download (4MB) |
Abstract
Pabrik Bioetanol ini diproduksi dengan proses fermentasi menggunakan agen fermentor berupa Saccharomyces cereviseae. Bahan baku berupa molase yang mengandung komponen utama berupa gula yang terdiri dari sukrosa sebesar 32%, 16% fruktosa, dan 14% glukosa. Proses dimulai dengan persiapan molase, yang terdiri dari pengenceran gula hingga konsentrasi 14% dengan penambahan air proses, dilanjutkan dengan sterilisasi pada suhu 90 o C menggunakan superheated steam 1 atm, serta penambahan nutrisi berupa amonium sulfat. Molase selanjutnya didinginkan hingga suhu 32 o C dan dipompa menuju 2 aliran, yang pertama menuju tangki propagasi sebesar 10% dan 90% menuju fermentor. Tahap propagasi atau persiapan yeast bertujuan untuk mengembangbiakan yeast pada kondisi aerob, sedangkan fermentasi bertujuan untuk mengubah flukosa menjadi etanol dengan bantuan agen fermentor berupa Saccharomyces cerevisiae pada kondisi anaerob. Propagasi berlangsung selama 24 jam, dan fermentasi selama 48 jam pada suhu 32 o C yang tetap dijaga menggunakan jaket pendingin. Yeast kemudian dipisahkan dengan filtrat yang telah mengandung etanol menggunakan centrifuge, cake dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi masyarakat, dan filtrat dialirkan menuju heater untuk menjadikan liquid lewat jenuh. Campuran etanol air ini kemudian ditingkatkan kemurniannya dengan proses distilasi hingga didapat kemurnian sebesar 94%. Lalu kemurnian ditingkatkan menjadi fuel grade etanol dengan dehidrasi adsorpsi menggunakan zeolite. Etanol yang terbentuk ditampung dalam tangki penampungan bioetanol sebelum didistribusikan. Bentuk perusahaan yang dipilih dalam pelaksanaan produksi Bioetanol ini adalah bentuk Perseoan Terbatas (PT), sehingga diharapkan mudah diperoleh modal dengan jalan menjual saham baik kepada masyarakat, badan hukum, maupun perorangan.
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Amalia Hani | ||||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2022 02:51 | ||||||||
Last Modified: | 22 Apr 2022 02:51 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5929 |
Actions (login required)
View Item |