Saputra, Rizky Robbi (2022) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI ANAK PENGENDARA MOBIL YANG MENYEBABKAN KEMATIAN PENGGUNA JALAN (Studi Putusan Nomor : 26/PID.Sus-Anak/2019/PN.Jayapura). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.
|
Text (Cover)
18071010102_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
18071010102_Bab1.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
18071010102_Bab2.pdf Restricted to Registered users only until 21 April 2024. Download (142kB) |
||
Text (Bab 3)
18071010102_Bab3.pdf Restricted to Registered users only until 21 April 2024. Download (128kB) |
||
|
Text (Bab 4)
18071010102_Bab4.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
18071010102_Daftar_Pustaka.pdf Download (128kB) | Preview |
Abstract
Pada penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode yuridis normative yang adalah suatu tipe penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan Pustaka untuk menjawab isu hukum yang dihadapi sesuai dengan karakteristik ilmu hukum. Hasil dari penelitian ini adalah Anak yang melakukan perbuatan melawan hukum harus mempertanggungjawabkan atas perbuatannya , terdapat perbedaan hukum yang diberlakukan antara orang dewasa dengan anak. Fenomena yang sering terjadi yakni, anak terbiasa mengendarai kendaraan, dan belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Di Indonesia sendiri banyak sekali kasus kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh anak dan menyebabkan kematian penguuna jalan lain, dalam hal ini faktor pengaruh besar dari orang tua sangatlah penting agar dapat meminimalisir hal tersebut. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam hal ini sebagai dasar dalam menjatuhkan sanksi pidana pada anak. Seperti kasus yang diangkat ini terdapat perbedaan penjatuhan hukuman yang diberikan oleh hakim terhadap anak pengendara mobil yang menyebabkan kematian pengguna jalan. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan bagaimana hakim sebenarnya dalam memutus perkara dengan pertimbangan hukum yang diambilnya, apakah sudah sesuai dan dapat sepenuhnya mewujudkan keadilan atau malah berbanding terbalik. Untuk itu diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengenai penanganan perkara anak sebagai pengendara yang menyebabkan kematian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, penulis dapat menyimpulkan bahwa sanksi hak untuk diterapkan pada anak sebagai pengendara yang menyebabkan kematian seseorang adalah dengan menggunakan diversi. Kata kunci : Anak, Penjatuhan Hukuman, Pertanggungjawaban Pidana
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Depositing User: | Rizky Robbi Saputra | ||||||||
Date Deposited: | 21 Apr 2022 07:26 | ||||||||
Last Modified: | 21 Apr 2022 07:36 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5919 |
Actions (login required)
View Item |