PRATAMA, FABIAN LINGGA (2022) ANALISIS STABILITAS STRUKTUR RANGKA GEDUNG BETON BERTULANG BERBENTUK “L” TERHADAP KETIDAKBERATURAN HORIZONTAL GEDUNG RAWAT INAP RSUD DR. ISKAK TULUNGAGUNG JAWA TIMUR. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
1653010046_Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
1653010046_BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
1653010046_BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
1653010046_BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
1653010046_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (5MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
1653010046_BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1653010046_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
1653010046_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 19 April 2024. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pada penelitian ini, digunakan Gedung rawat inap RSUD Dr. Iskak yang berada di Tulungagung Jawat Timur. Gedung rawat inap RSUD Dr. Iskak adalah sebuah gedung beton bertulang yang berbentuk L, memiliki ketinggian lantai masing–masing setinggi 4 meter. Karena bentuk dari Gedung yang berbentuk L, maka timbul ketidakberaturan horizontal dan juga ketidakberaturan torsi. Torsi merupakan efek momen termasuk putaran/puntiran yang terjadi pada penampang tegak lurus terhadap sumbu utama dari elemen. Beban lateral dapat mengakibatkan torsi pada bangunan ketika pusat beban tidak tepat dengan pusat kekakuan elemen vertikal beban lateral. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau struktur rangka gedung beton bertulang menggunakan analisis dinamik respon spektrum struktur yang mengacu pada SNI 1726:2019. Analisis respon struktur yang ditinjau adalah waktu getar, perpindahan (displacement), rasio simpangan antar lantai (story drift), momen lentur balok dan kolom serta torsi dari bangunan gedung lantai L. Dengan adanya ketidakberaturan torsi tersebut, maka direncanakan gedung dengan dilatasi. Dilatasi pada bangunan gedung biasanya diterapkan pada pertemuan bangunan yang rendah dengan yang tinggi, antara bangunan induk dengan bangunan sayap dan bangunan dengan denah yang tidak simetris. Apabila bentuk denah bangunan tidak beraturan, maka bagian yang menonjol konstruksinya sebaiknya dipisahkan dari bangunan utama atau dengan memberikan dilatasi pada bangunan tersebut, agar pada waktu terjadi gempa bangunan tidak mengalami kerusakan yang fatal. Analisis ini menggunakan beban gempa respon spektrum dinamis dan juga analisis non linier pushover. Gedung ini akan ditinjau kinerja struktur dengan menggunakan metode spektrum kapasitas (Capacity Spectrum Method) berdasarkan ATC-40. Kata Kunci : displacement, capacity spectrum method (CSM), dilatasi, pushover, story drift
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | Fabian Lingga Pratama | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Apr 2022 08:03 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Apr 2022 02:07 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5853 |
Actions (login required)
View Item |