AKIBAT HUKUM PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERJANJIAN KERJA KONTRUKSI ANTARA PT. AGUNG JAYA ENGEENERING DENGAN PT. WIJAYA KARYA

WINARSO, DIRHAM ZUHDI (2021) AKIBAT HUKUM PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERJANJIAN KERJA KONTRUKSI ANTARA PT. AGUNG JAYA ENGEENERING DENGAN PT. WIJAYA KARYA. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (Cover)
17081010031._cover.pdf

Download (976kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf

Download (285kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only until 1 March 2024.

Download (128kB)
[img] Text (Bab 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 1 March 2024.

Download (116kB)
[img]
Preview
Text (Bab 4)
BAB 4.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 1 March 2024.

Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah membahas permasalahan yang terjadi didalam suatu perjanjian yang dimana perjanjian tersebut dibuat sebelum terjadi pandemi covid-19 dan pada saat pelaksanaannya terjadi pandemi covid-19. Dalam pemilihan tema, penulis memiliki latar belakang karena timbulnya permasalahan terkait perusahaan yang secara sepihak tidak dapat melaksanakan prestasi yang telah diatur dalam perjanjian tersebut dengan alasan bahwa pandemi Covid-19 ini adalah bentuk dari keadaan diluar kuasanya sehingga merasa tidak perlu memenuhi prestasi yang telah diperjanjikan di awal. Metode penelitian dalam skripsi ini yakni yuridis empiris, yaitu jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di masyarakat. Dari metode tersebut, diperoleh hasil bahwa perjanjian telah dibuat sesuai dengan peraturan yang ada, namun dalam pelaksanaan perjanjian tersebut terkendala karena adanya wanprestasi akibat pandemi covid-19. Yang dimana dalam pasal force majeure dalam perjanjian tersebut tidak menjelaskan covid-19 sebagai keadaan memaksa. Maka dari itu terjadi amandemen yang dimana dalam amandemen tersebut ditekankan beberapa point dalam dalam pasal terkait force majeure dalam perjanjian tersebut bahwa Pandemi Covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah. Maka dari itu pihak yang melakukan wanprestasi akibat pandemi covid-19 tidak lagi dianggap melakukan wanprestasi. Kata kunci : Perjanjian, covid-19, wanprestasi, force majeure

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorFITRIYAH, MAS ANIENDA TIENNIDN0725097702UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Budiyono Budiyono
Date Deposited: 07 Mar 2022 02:41
Last Modified: 12 Aug 2022 09:29
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5353

Actions (login required)

View Item View Item