BACHTIAR, SOFI (2022) LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH CAIR TEPUNG TERIGU DENGAN PROSES FERMENTASI MENGGUNAKAN TURBO YEAST. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 8 February 2024. Download (645kB) |
||
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 8 February 2024. Download (447kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 8 February 2024. Download (630kB) |
||
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (438kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 8 February 2024. Download (864kB) |
Abstract
Kebutuhan akan tepung terigu cukup besar di Indonesia, pada tahun 2013 kebutuhan tepung terigu di Indonesia mencapai 6744 ton dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Semakin meningkatnya kebutuhan akan tepung terigu menyebabkan industri tepung terigu meningkatkan kapasitas produksinya sehingga secara otomatis menyebabkan jumlah limbah yang dihasilkan juga semakin meningkat. Oleh karena itu untuk menanggulangi jumlah limbah semakin semakin meningkat yang berpotensi merusak lingkungan salah satu solusi adalah dengan mengubah limbah cair tepung terigu tersebut menjadi produk bioetanol dengan menggunakan proses fermentasi. Bioetanol adalah etanol yang dibuat dari biomassa yang mengandung komponen pati atau selulosa. Bahan bergula, berpati, dan berlignoselulosa merupakan bahan baku pembuatan bioetanol. Bahan yang digunakan untuk pembuatan bioetanol dalam penelitian ini yaitu limbah cair tepung terigu serta ragi yang digunakan yaitu Alcotec 48 Turbo Yeast. Turbo Yeast merupakan ragi kering instan yang digunakan untuk produksi alkohol. Sehingga pada penelitian pembuatan bioetanol dari limbah cair tepung terigu dengan proses fermentasi menggunakan Turbo Yeast akan menghasilkan suatu bioetanol dengan komposisi sesuai kondisi optimum, yang akan dianalisis kadar alkoholnya menggunakan refraktometer alkohol. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kandungan glukosa dalam bahan baku limbah cair tepung terigu setelah proses hidrolisis sebesar 11% (v/v). Dan hasil terbaik pada proses fermentasi yaitu pada kadar turbo yeast 10% dan berlangsung pada hari ke 5 yang menghasilkan kadar bioetanol sebesar 37% (v/v). Setelah dilakukan proses optimasi hasil dengan metode Response Surface Methodology (RSM) menggunakan aplikasi Minitab 17 didapatkan kadar turbo yeast optimum sebesar 11.6569% dan waktu optimum fermentasi 5 hari dihasilkan kadar alkohol sebesar 37.2073%. Kata kunci : fermentasi, hidrolisis, bioetanol, limbah cair tepung terigu, pati, glukosa, optimasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
Date Deposited: | 08 Feb 2022 02:31 | ||||||||
Last Modified: | 08 Feb 2022 02:31 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5136 |
Actions (login required)
View Item |