SUKMAWATI, FARIDA (2021) STASIUN TERPADU WONOKROMO SURABAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR JAWA KONTEMPORER. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.
|
Text (Cover)
cover.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Bab 2)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2023. Download (3MB) |
|
|
Text (Bab 3)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2023. Download (1MB) |
|
|
Text (Bab 4)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2023. Download (4MB) |
|
|
Text (Bab 5)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2023. Download (2MB) |
|
|
Text (Bab 6)
bab 6.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Dapus)
dapus.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 3 February 2023. Download (40MB) |
Abstract
Semakin bertambah tahun penduduk di Kota Surabaya semakin bertambah dan tidak menutup kemungkinan perkembangan dan program pengembangan yang semakin maju dapat membuat dampak peningkatan aktifitas transportasi semakin ditingkatkan salah satunya transportasi kereta api. Menurut RTRW kota Surabaya tahun 2014 – 2034 bahwa akan direncanakan pengembangan transportasi perkeretaapian untuk mengembangkan stasiun besar yang ada di Surabaya menjadi stasiun intermoda atau terpadu yang salah satunya adalah Stasiun Wonokromo, sehingga perancangan ini bertujuan untuk Stasiun Wonokromo menjadi stasiun terpadu yang dapat terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti sesama jalur rel kereta dapat terhubung kereta jarak dekat, jarak jauh, komuter dan kereta bandara serta juga bus kota, angkot dan angkutan online. Mengingat stasiun wonokromo saat ini merupakan bangunan cagar budaya yang dindungi UU tahun 2013 yang termasuk dalam kategori golongan B yang dapat dilakukan rehabilitasi/rekonstruksi yaitu bangunan tidak boleh dibongkar dan dimungkinkan penambahan bangunan baru yang menjadi kesatuan dengan bangunan lama. Konsep perancangan mengacu pada tema Culturally Connected Transportasion pada rancangannya. Dikarenakan saling terhubung dengan moda transportasi lain maupun tetap terhubung dengan bangunan lama dan mengangkat unsur budaya dengan alam, sehingga menggunakan pendekatan Arsitektur Jawa Kontemporer dengan metode Double Coding yang dimana mengangkat unsur – unsur jawa yang mengambil bentuk tradisional dengan perpaduan unsur – unsur modern seperti penggunaan material modern guna menyeleraskan dengan bangunan lama. Dengan adanya Stasiun Terpadu Wonokromo Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Jawa Kontemporer ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi operasional stasiun, bekerja menjadi satu kesatuan dengan bangunan lama dengan menghadirkan unsur – unsur jawa yang kekinian mengikuti jaman. Kata kunci : Bangunan Cagar Budaya; Stasiun Terpadu Wonokromo; Arsitektur Jawa Kontemporer
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Departement of Architecture | ||||||||
| Depositing User: | Budiyono Budiyono | ||||||||
| Date Deposited: | 07 Feb 2022 01:30 | ||||||||
| Last Modified: | 07 Feb 2022 01:30 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5025 |
Actions (login required)
 |
View Item |