TAMAMAH, AISY DHIA (2022) PENGARUH PENGGUNAAN AGREGAT KASAR DAN HALUS DARI DUA QUARRY YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK UJI MARSHALL PADA CAMPURAN ASPAL BETON. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JATIM.
|
Text (COVER)
COVER-merged.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1 (2).pdf Download (228kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (605kB) |
||
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (201kB) |
||
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (480kB) |
||
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN A-merged.pdf Restricted to Registered users only until 2 February 2024. Download (13MB) |
Abstract
Aspal beton merupakan campuran antara agregat yang bervariasi ukuran butirnya dan aspal yang dipanaskan pada suhu tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan. Pada penelitian ini digunakan aspal Pertamina penetrasi rendah 60/70. Sedangkan untuk agregat penyusun campuran aspal beton baik agregat kasar maupun halus berasal dari dua quarry stone crusher yang berbeda, yaitu dari kabupaten Mojokerto dan Pasuruan. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran sejauh mana pengaruh penggunaan agregat dari dua quarry tersebut sebagai material penyusun campuran aspal beton. Pengujian campuran aspal beton ini menggunakan metode Marshall Test yang mengacu pada aturan-aturan yang terdapat dalam SNI dan Spesifikasi Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 (Divisi 6 Perkerasan Aspal). Serta grafik blending agregat menggunakan metode segi tiga. Dari hasil pengujian ini, campuran aspal beton yang berasal dari Kabupaten Pasuruan lebih baik dari campuran aspal beton yang berasal dari Kabupaten Mojokerto. Hal ini disebabkan karena kualitas dan sifat fisik agregat dari Kabupaten Pasuruan yang lebih baik dibanding agregat dari Kabupaten Mojokerto, serta harga tiap ton agregat dari Kabupaten Pasuruan yang lebih ekonomis dibanding agregat dari Kabupaten Mojokerto. Pada campuran aspal beton yang berasal dari Kabupaten Pasuruan didapatkan nilai density, VFA, stabilitas, dan MQ yang lebih tinggi dari campuran aspal beton yang berasal dari Kabupaten Mojokerto. Sedangkan nilai VIM, VMA, dan flow pada campuran aspal beton yang berasal dari Kabupaten Pasuruan lebih rendah dari campuran aspal beton yang berasal dari Kabupaten Mojokerto. Namun hasil VIM, VFA, dan stabilitas campuran aspal beton yang didapatkan dari kedua quarry tersebut tidak memenuhi syarat batas pada Spesifikasi Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 (Divisi 6 Perkerasan Aspal). Hal ini dikarenakan adanya kesalahan dalam penentuan kadar aspal optimum, serta alat Marshall terakhir dilakukan kalibrasi pada tahun 2009. Sehingga campuran aspal beton ini tidak dapat dapat ditentukan layak atau tidak untuk jalan dengan lalu lintas berat. Kata kunci : aspal beton, agregat Mojokerto, agregat Pasuruan, aspal Pen 60/70, blending agregat segi tiga, dan uji Marshall
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | Sri Nur Azizah | ||||||||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2022 02:00 | ||||||||||||
Last Modified: | 04 Feb 2022 02:00 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/4948 |
Actions (login required)
View Item |