PUTRI, MONICA DWI YANTI (2022) SINTESIS DAN KARAKTERISASI EDIBLE FILM DARI PATI TALAS MBOTE, KITOSAN, DAN PLASTICIZER GLISEROL. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (154kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (408kB) |
|
|
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (206kB) |
|
|
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (828kB) |
|
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 31 January 2024. Download (4MB) |
Abstract
Sintesis edible film dari pati telah dipelajari sebagai strategi penyusunan kemasan makanan yang bersifat biodegradable. Pati talas mbote merupakan olahan ekstraksi dari talas mbote. Berwana putih yang dapat terbentuk gelatinasi sehingga sangat berperan dalam industri makanan dan obat-obatan, yaitu sebagai stabilisator, bahan pengental dan pengemulsi. Edible film yang dibuat dari beberapa bahanbahan seperti hidrokoloid memiliki sifat-sifat mekanis yang baik, namun teksturnya rapuh oleh karena itu perlu dilakukan penambahan plasticizer yang berfungsi untuk meningkatkan elastisitas, mengurangi resiko pecah, sobek dan hancurnya edible film yang terbentuk. Gliserol merupakan salah satu plasticizer yang efektif digunakan karena dapat meningkatkan elastisitas film. Penelitian bertujuan mendapatkan konsentrasi kitosan dan konsentrasi gliserol terbaik pada sintesis dan karakterisasi edible film dari pati talas mbote, kitosan, dan plasticizer gliserol. Penelitian terbagi atas dua tahap yaitu tahap pertama adalah pembuatan pati talas mbote (Xanthosoma sagittifolium). Tahap kedua yaitu pembuatan edible film dengan variasi pati : kitosan (2:0, 1,8:0,2, 1,6:0,4, 1,4:0,6, dan 1,8:0,2) dan variasi gliserol (1%; 1,5%; 2%; 2,5% dan 3%). Dari hasil penelitian di dapatkan perlakuan terbaik yang telah memenuhi standart yang berlaku adalah pada konsentrasi pati : kitosan 1,2 : 0,8 dengan konsentrasi gliserol 2,5% yang menghasilkan edible film dengan kriteria ketebalan 0,25 mm, kuat tarik 0,454 MPa, elongasi 71,70 %, modulus young 0,216 MPa, kelarutan dalam air 64,104%, biodegradasi 86,83%. Berdasarkan analisa FTIR menunjukkan bahwa edible film yang dihasilkan memiliki sifat hidrofilik yang dapat dilihat adanya gugus OH- dan ester (COOH).
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
| Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
| Date Deposited: | 31 Jan 2022 01:54 | ||||||||
| Last Modified: | 31 Jan 2022 01:54 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/4917 |
Actions (login required)
 |
View Item |