sastya, yessy (2022) KAJIAN TINGKAT KERUSAKAN PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN DI WILAYAH HULU DAS REJOSO KABUPATEN PASURUAN. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
17025010131_Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
17025010131_Bab 1.pdf Download (198kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
17025010131_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2024. Download (328kB) |
||
Text (BAB 3)
17025010131_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2024. Download (388kB) |
||
Text (BAB 4)
17025010131_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2024. Download (2MB) |
||
|
Text (BAB 5)
17025010131_Bab 5.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
17025010131_Daftar Pustaka.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
17025010131_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2024. Download (1MB) |
Abstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan satu kesatuan ekosistem yang unsur-unsur utamanya terdiri atas sumberdaya alam tanah, air dan vegetasi serta sumberdaya manusia sebagai pemanfaat sumberdaya alam tersebut. DAS Rejoso memiliki fungsi hidrologi strategis bagi kehidupan masyarakat khususnya di kabupaten pasuruan dan wilayah sekitarnya. Kerusakan Tanah Pada Dasarnya Dapat Terjadi Akibat Aktivitas Manusia Maupun Secara Alami. Kriteria baku kerusakan tanah telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 150 Tahun 2000 tentang pengendalian kerusakan tanah untuk produksi biomassa. Sedangkan untuk tata cara pengukuran kriteria baku kerusakan tanah telah diatur dalam Peraturan Mentri Lingkungan Hidup No. 07 Tahun 2006. Kriteria baku tersebut merupakan sifat dasar tanah yang digunakan untuk menentukan kemampuan tanah dalam menyediakan air dan unsur hara yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kriteria baku tersebut mencakup sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yakni dengan melakukan pengamatan lapang serta pengambilan sampel tanah secara langsung dilapangan, tahap selanjutya yakni analisis laboratorium. Data yang dihasilkan dari analisa lapangan dan laboratorium dianalisis dan disajikan secara sistematis berupa peta (layout) sebaran kerusakan tanah yang cirinya didapat melalui perbedaan warna pada tiap nilainya. Kondisi fisik lahan daerah penelitian relatif hampir seragam baik kondisi fisik,kimia dan biologi tanah. Secara umum wilayah hulu DAS Rejoso mempunyai potensi kerusakan pada tingkat rendah sampai tinggi. Secara umum dari semua penggunaan lahan tegalan mempunyai tingkat kerusakan yang lebih tinggi daripada penggunaan lahan lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) > S590-599.9 Soils. Soil science | ||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||
Depositing User: | yessy sastya Muaziz suparno | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jan 2022 02:53 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jan 2022 02:53 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/4687 |
Actions (login required)
View Item |