Amir, Alfian (2025) KULIAH KERJA NYATA TEMATIK BELA NEGARASDGSMERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKAKELURAHAN GUNUNG SARI, KECAMATAN DUKUH PAKIS, KOTA SURABAYA. Project Report (Praktek Kerja Lapang dan Magang). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Surabaya. (Unpublished)
![]() |
Text
COVER LAPORAN AKHIR KKN KEL. 08.pdf Download (440kB) |
![]() |
Text
BAB 1 LAPORAN AKHIR KKN KEL. 08.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
BAB 2 LAPORAN AKHIR KKN KEL. 08.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 3 LAPORAN AKHIR KKN KEL. 08.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
![]() |
Text
DAPUS LAPORAN AKHIR KKN KEL. 08.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN LAPORAN AKHIR KKN KEL. 08.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatubangsa yang berkelanjutan. Melalui pendidikan, masyarakat tidak hanyamemperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai sosial, etika, dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan berperanpenting dalam membentuk individu yang produktif dan kritis, sehingga mampuberpartisipasi secara aktif dalam pembangunan. Menurut Undang-Undang No. 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yangberiman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, dan kreatif. Olehkarena itu, pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga perludikembangkan dalam bentuk pengalaman langsung di masyarakat sebagai bentukpembelajaran kontekstual. Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, perguruan tinggi memiliki peran dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk konkret dari pengabdian tersebut adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), di manamahasiswa diterjunkan langsung ke masyarakat untuk mengimplementasikanilmuyang diperoleh selama perkuliahan dalam bentuk kegiatan yang memberikanmanfaat nyata. KKN juga menjadi media pembelajaran lintas disiplin ilmu, memperkuat kemampuan sosial dan komunikasi mahasiswa, serta membentukkepekaan sosial terhadap permasalahan di masyarakat. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai salahsatuperguruan tinggi di Indonesia turut melaksanakan programKKNberbasisSustainable Development Goals (SDGs), yang berorientasi pada pembangunanberkelanjutan. Kegiatan KKN SDGs ini merupakan respons konkret terhadappentingnya peran pemuda, khususnya mahasiswa, dalammewujudkanpembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. KKN SDGs Kelompok08dilaksanakan di Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan penuh, yaitu dari 1 Juli 2025 hingga31 Juli 2025, dan melibatkan berbagai mahasiswa lintas jurusan yang terbagi kedalam kelompok-kelompok kecil. Secara keseluruhan, kegiatan KKN SDGs tahun 2025 diselenggarakan secaraserentak di berbagai kelurahan di Kota Surabaya. Setiap kelompok terdiri atas 30hingga 31 mahasiswa dari berbagai latar belakang programstudi yangberkolaborasi dalam menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai denganpotensi dan kebutuhan wilayah masing-masing. Kolaborasi antar-disiplinini mencerminkan semangat kerja sama lintas sektor sebagaimana ditekankan dalamagenda pembangunan berkelanjutan, sekaligus memberikan ruang bagi mahasiswauntuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam merancang solusi nyatadi tengah masyarakat. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dunia telah memasuki era transformasi digital yang memengaruhi hampir seluruhaspek kehidupan manusia. Teknologi kini bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi telah menjadi kekuatan utama dalam mendorong efisiensi, inovasi, danpertumbuhan ekonomi. Masyarakat dituntut untuk melek digital dan mampumemanfaatkan teknologi sebagai sarana dalam kehidupan sehari-hari, termasukdalam bidang kewirausahaan dan pengembangan usaha. Dalamhal ini, pelakuUMKM perlu menyesuaikan diri dengan ekosistem digital, mulai dari penggunaanmedia sosial sebagai platform promosi, hingga pemanfaatan layanan digital keuangan dan logistik.Pambudi et al. (2022) menjelaskan bahwa digitalisasi dapat membuka aksespasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM, meningkatkan efisiensi operasional, serta mempercepat pertumbuhan bisnis dengan memanfaatkan platformdigital. Namun, tidak semua pelaku UMKM memiliki kapasitas yang cukup dalamhal literasi digital dan teknologi. Banyak dari mereka masih menjalankan usahanyasecara konvensional, terbatas pada lingkup lokal, dan belummampumemaksimalkan potensi pasar melalui media daring. Oleh karena itu, pendampingan, pelatihan, dan edukasi kepada pelaku UMKMmenjadi sangat penting agar mereka tidak tertinggal dalam arus digitalisasi global. Kota Surabaya sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelahJakarta, memiliki dinamika ekonomi yang sangat aktif, salah satunya ditopangoleh sektor UMKM. Di tengah urbanisasi yang cepat dan pertumbuhan pendudukyang tinggi, UMKM tetap menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Khususnyadi Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Dukuh Pakis, ditemukan berbagai jenis usahakecil seperti kuliner rumahan, kerajinan tangan, jasa laundry, hingga usahaberbasis digital sederhana. Potensi ekonomi lokal ini menjadi peluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama jika disinergikan dengan dukungan edukasi dan pemanfaatan teknologi digital yang tepat sasaran. Namun demikian, potensi tersebut masih menghadapi sejumlah kendala, seperti kurangnya akses informasi, keterbatasan modal usaha, serta belumoptimalnya pemasaran digital. Oleh karena itu, kegiatan KKNSDGs dapat memainkan peran penting dalam menjembatani kebutuhan masyarakat, khususnyapelaku UMKM, dengan pendekatan edukatif, inovatif, dan partisipatif. Mahasiswadapat memberikan pendampingan dalam bentuk pelatihan pemasaran digital, pengelolaan keuangan sederhana, hingga pembuatan desain promosi yang menarikuntuk meningkatkan daya tarik produk lokal. UMKM memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Selain menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran, UMKMjuga mendorong perputaran ekonomi lokal serta berkontribusi terhadappeningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Menurut RahayudanSurachman (2021), UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap PDBIndonesiadan menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional. Artinya, pemberdayaan UMKMtidak hanya berdampak pada individu pelaku usaha, tetapi juga membawapengaruh luas terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek tersebut, kegiatan KKNSDGs di Kelurahan Gunung Sari diarahkan untuk mendukung pembangunan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM berbasis teknologi dan edukasi. Mahasiswasebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam membantu masyarakat mengenali potensi yang dimiliki, sekaligus memberikan bekal keterampilan untukmeningkatkan nilai tambah produk dan memperluas akses pasar. Harapannya, kegiatan ini mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target SDGs di tingkat lokal, khususnya dalam hal pertumbuhan ekonomi inklusif, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kesenjangan sosial
Item Type: | Monograph (Project Report (Praktek Kerja Lapang dan Magang)) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | ||||||||
Depositing User: | Alfian Alfian Amir | ||||||||
Date Deposited: | 06 Oct 2025 13:43 | ||||||||
Last Modified: | 06 Oct 2025 13:43 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/45223 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |