Anindyah, Sukma (2025) ANALISIS WISATA LUMPUR LAPINDO SEBAGAI DARK TOURISM DI KABUPATEN SIDOARJO. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
![]() |
Text (Cover)
21045010047_cover.pdf Download (797kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
21045010047_bab1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 2)
21045010047_bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 29 September 2027. Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 3)
21045010047_bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 29 September 2027. Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 4)
21045010047_bab4.pdf Restricted to Repository staff only until 29 September 2027. Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 5)
21045010047_bab5.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
21045010047_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
21045010047_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 29 September 2027. Download (1MB) |
Abstract
Semburan lumpur Lapindo yang berlangsung sejak Mei 2006 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah menenggelamkan ribuan rumah, area pertanian produktif, serta berbagai fasilitas umum. Dampak bencana ini tidak hanya mengakibatkan hilangnya mata pencaharian bagi masyarakat terdampak, tetapi juga secara drastis mengubah bentuk fisik wilayah dan tatanan sosial-ekonomi setempat. Peristiwa ini tercatat sebagai salah satu bencana industri terbesar dalam sejarah Indonesia, meninggalkan jejak berupa kerusakan lingkungan permanen yang sarat akan kesedihan serta trauma. Dalam perspektif pariwisata, fenomena Lumpur Lapindo memiliki karakteristik yang dapat dikaji dalam kerangka dark tourism, jenis pariwisata yang berfokus pada destinasi yang terkait dengan kematian, tragedi, atau penderitaan manusia. Potensi ini muncul dari kombinasi antara daya tarik fisik kawasan yang unik, nilai historis peristiwa, dan narasi emosional yang melekat pada tragedi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi kawasan Lumpur Lapindo dalam spektrum dark tourism di Kabupaten Sidoarjo, serta memberikan kontribusi terhadap pengayaan literatur akademik dalam bidang kajian pariwisata di Indonesia. Landasan teoritis penelitian mengacu pada konsep dasar pariwisata, teori dark tourism, kerangka spektrum dark tourism, serta pendekatan Seven Dark Suppliers yang digunakan untuk memetakan bentuk dan intensitas daya tarik wisata kelam.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara terstruktur kepada narasumber kunci serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian mengidentifikasi dua daya tarik utama di kawasan ini. Pertama, Monumen Peringatan Tragedi Lumpur Lapindo, yang merepresentasikan kategori dark dalam spektrum dark tourism karena fungsinya sebagai pengingat peristiwa tanpa menampilkan kejadian secara langsung. Kedua, pusat semburan lumpur aktif, yang termasuk kategori darker karena menghadirkan interaksi langsung dengan fenomena bencana yang masih berlangsung. Kata Kunci : Lumpur Lapindo, Dark tourism, Spektrum Dark tourism
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
||||||||
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Tourism | ||||||||
Depositing User: | Sukma Anindyah | ||||||||
Date Deposited: | 29 Sep 2025 08:33 | ||||||||
Last Modified: | 29 Sep 2025 08:33 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/44685 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |