MODEL KEMITRAAN ANTARA PETANI, PENGUSAHA KOPI, LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) MARGO MULYO, DAN PERHUTANI TRAWAS, KABUPATEN MOJOKERTO

Utomo, Budi (2025) MODEL KEMITRAAN ANTARA PETANI, PENGUSAHA KOPI, LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) MARGO MULYO, DAN PERHUTANI TRAWAS, KABUPATEN MOJOKERTO. Doctoral thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
00 Cover.pdf

Download (878kB)
[img] Text (Bab I)
01 Bab I.pdf

Download (446kB)
[img] Text (Bab II)
02 Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 September 2027.

Download (1MB)
[img] Text (Bab III)
03 Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 September 2027.

Download (718kB)
[img] Text (Bab IV)
04 Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 September 2027.

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
05 Bab V.pdf

Download (209kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
06 Daftar Pustaka.pdf

Download (537kB)
[img] Text (Lampiran)
07 Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 September 2027.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengadopsi pendekatan mixed methods research (MMR), yang mengintegrasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menghasilkan pemahaman komprehensif tentang fenomena kompleks. Pendekatan deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengidentifikasi pola kemitraan secara mendalam melalui wawancara dan observasi langsung. Metode ini digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan. Selain itu, pendekatan kuantitatif diterapkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemitraan melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) Analisis Partial Least Square (PLS) dengan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk mengevaluasi konstruk dan variabel yang berpengaruh terhadap kemitraan; (2) Konsolidasi hasil CFA dengan analisis risiko menggunakan diagram pareto dengan pendekatan metode fishbone dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA); (3) Perumusan dan implementasi strategi pengendalian kompleksitas kemitraan kopi dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa model kemitraan berbasis tiga sektor antara petani, pengusaha, BUMDes, dan pengelola hutan (LMDH dan Perhutani) mampu meningkatkan nilai ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Kebaruan terletak pada reposisi BUMDes sebagai simpul kelembagaan strategis yang mengintegrasikan dimensi ekonomi, sosial, budaya, dan agroklimat dalam tata kelola kolaboratif. Analisis CFA mengonfirmasi bahwa keempat dimensi tersebut merupakan konstruk dominan dalam model kemitraan, sementara peran BUMDes dan kepemimpinan desa berfungsi sebagai variabel moderasi yang memperkuat kepercayaan dan legitimasi lokal. Analisis risiko mengidentifikasi adanya tantangan ekonomi, sosial, budaya, dan agroklimat yang mempengaruhi keberlanjutan kemitraan, kompleksitas struktural dan dinamika waktu juga berpotensi melemahkan peran strategis kemitraan jika tidak ditangani secara adaptif. Implementasi Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam analisis strategi menghasilkan hierarki prioritas intervensi yang menunjukkan bahwa strategi integratif berupa penguatan akses pembiayaan melalui BUMDes memiliki efektivitas tertinggi dalam memitigasi kompleksitas risiko multidimensional berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN).

Item Type: Thesis (Doctoral)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSoedarto, TeguhNIDN0720065601teguh_soedarto@upnjatim.ac.id
Thesis advisorWinarno, Sri TjondroNIDN0011025908sritjondro_w@upnjatim.ac.id
Thesis advisorHendrarini, HamidahNIDN0727126002hamidah_h@upnjatim.ac.id
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Magister Agribusiness
Depositing User: Budi Utomo Utomo
Date Deposited: 22 Sep 2025 08:46
Last Modified: 22 Sep 2025 08:46
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/44535

Actions (login required)

View Item View Item