Efektivitas Pengaruh Faktor Air Semen Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Beton Geopolimer Berbasis Fly Ash PLTU Suralaya

Syarifah, Eliza Siti (2025) Efektivitas Pengaruh Faktor Air Semen Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Beton Geopolimer Berbasis Fly Ash PLTU Suralaya. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (COVER)
21035010087.-cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
21035010087.-bab1.pdf

Download (417kB)
[img] Text (BAB II)
21035010087.-bab2.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 September 2027.

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
21035010087.-bab3.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 September 2027.

Download (774kB)
[img] Text (BAB IV)
21035010087.-bab4.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 September 2027.

Download (3MB)
[img] Text (BAB V)
21035010087.-bab5.pdf

Download (231kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
21035010087.-daftarpustaka.pdf

Download (396kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
21035010087.-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 September 2027.

Download (6MB)

Abstract

Salah satu alternatif pengganti beton konvensional adalah beton geopolimer yang menggunakan fly ash sebagai pengganti semen. Penelitian ini mengkaji efektivitas pengaruh faktor air semen terhadap sifat fisik dan mekanik beton geopolimer berbasis fly ash tipe F PLTU Suralaya dengan variasi faktor air semen 0,3, 0,4, dan 0,5. Aktivator yang digunakan adalah NaOH 10 M dan Na₂SiO₃ dengan perbandingan 1:1 metode pencampuran kering. Untuk mengetahui sifat fisik beton geopolimer dilakukan pengujian SEM EDX dengan benda uji berbentuk kubus berukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm dan untuk mengetahui sifat mekanik beton geopolimer dilakukan pengujian kuat tekan dengan benda uji berbentuk silinder berukuran 15 cm x 30 cm, sifat fisik dan mekanik diuji pada umur 28 hari. Didapatkan beton konvensional FAS 0,3 menunjukkan morfologi padat dan rapat, porositas rendah, serta interface kuat dengan kuat tekan 32,38 MPa. FAS 0,4 memiliki morfologi cenderung membulat, porositas sedang, interface cukup baik, kuat tekan 31,82 MPa. FAS 0,5 menunjukkan morfologi kasar, porositas tinggi, interface lemah, kuat tekan 19,48 MPa. Pada beton geopolimer, seluruh variasi faktor air semen 0,3, 0,4 dan 0,5 menunjukkan morfologi longgar, banyak rongga, porositas tinggi, material tidak menyatu, dan interface lemah. Kuat tekan sangat rendah, yaitu FAS 0,3 sebesar 2,36 MPa, FAS 0,4 sebesar 1,32 MPa dan FAS 0,5 sebesar 1,32 MPa. Rata – rata penurunan kuat tekan beton geopolimer sebesar 93,93% dari kuat tekan beton konvensional. Hasil ini menunjukkan bahwa variasi faktor air semen tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan sifat fisik maupun mekanik beton geopolimer. Rendahnya performa disebabkan oleh pembentukan gel N–A–S–H yang tidak sempurna, sehingga ikatan antar partikel fly ash tidak terbentuk secara optimal. Hal ini terjadi karena pada metode pencampuran kering, air tidak mampu melarutkan aktivator Na2SiO3 sehingga aktivator tidak bereaksi dengan fly ash tipe F membentuk gel N-A-S-H. Beton geopolimer fly ash tipe F metode kering tidak dapat dijadikan alternatif pengganti semen portand beton konvensional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKartini, WahyuNIDN0720046303wahyu.ts@upnjatim.ac.id
Thesis advisorSumaidi, SumaidiNIDN0707097901sumaidi.ts@upnjatim.ac.id
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering
Depositing User: Eliza Siti Syarifah
Date Deposited: 12 Sep 2025 07:13
Last Modified: 12 Sep 2025 07:13
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/43003

Actions (login required)

View Item View Item