MUSEUM MARITIM SURABAYA

Yeung, Gian (2025) MUSEUM MARITIM SURABAYA. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (354kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 12 September 2028.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 12 September 2028.

Download (414kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 12 September 2028.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 12 September 2028.

Download (669kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 12 September 2028.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 12 September 2028.

Download (40MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan dengan luas lautan yang lebih besar dari luas daratannya, Menjadikan negara Indonesia memiliki hubungan erat dengan lautmya yang menjadikan Indonesia memiliki budaya maritim yang kuat. Salah satu kota yang memiliki pengaruh besar di bidang kemaritiman Indonesia adalah kota Surabaya. Hal ini karena secara geografis lokasi kota Surabaya yang berada di pesisir dan memiliki hubungan erat dengan daerah-daerah pesisir lainnya. Selain itu infrastruktur kota surabaya memiliki dua fasilitas yang menunjang, yaitu pelabuhan Tanjung Perak sebagai pelabuhan tersibuk kedua di Indonesia, dan Sungai Kalimas yang dulunya merupakan jalur pelayaran utama kota Surabaya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan kota Surabaya yang dulunya berada di wilayah sekitar sungai Kalimas kini lebih berfokus di daerah Surabaya Pusat. Ini menjadikan masyarakat Surabaya sekarang mulai melupakan akan sejarah bahkan eksistensi dari kekuatan maritim yang dimilikinya. Oleh karena itu perlua adanya sebuah museum yang dapat menjadi simbol kemaritiman Surabaya dan mengedukasi sejarah dan perkembangan maritim Kota Surabaya. Namun bangunan museum merupakan bangunan yang menggunakan banyak energi untuk menjalankan operasionalnya. Oleh karena itu perlu adanya desain rancang yang tidak menggunakan energi listrik dari PLTU yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Pemilihan tapak ini didasarkan pada lokasi tapak yang memiliki banyak keunggulan untuk dijadikan fasilitas museum. Perancangan fasilitas Museum ini mengambil tema rancang Maritime Energy. Tema ini memiliki arti sebagai kesadaran akan kekuatan maritim dimilliki di kota Surabaya. Tema ini diterjemahkan menggunakann metode metafora, sehingga pada perancangannya, tapak diibaratkan sebagai lingkungan pelabuhan, bangunan mengambil metafora kapal. Sebagai batasan dalam mendesain, perancangan ini menggunakan pendekatan green architecture, dimana Pendekatan ini berfokus pada keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan teknologi modern, inovasi, dan material ramah lingkungan. Sehingga pada penerapan desainnya, museum ini memanfaatkan pencahayaan alami melalui banyak jendela serta penggunaan secondary skin berupa peneduh di sekeliling dinding bangunan untuk mengurangi paparan panas terhadap dinding ruangan di dalamnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorUtomo, HeruNIDK198711172022031002herupras95.ar@upnjatim.ac.id
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Departement of Architecture
Depositing User: Mhs Gian Yeung
Date Deposited: 15 Sep 2025 02:55
Last Modified: 15 Sep 2025 02:55
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/42821

Actions (login required)

View Item View Item