Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Tanggung Jawab Mutlak (Strict Liability) Permintaan Ganti Rugi Akibat Pencemaran Lingkungan Hidup (Studi Kasus PT Soedali Sejahtera)

Dewi, Caryn Andin Cynthia (2025) Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Tanggung Jawab Mutlak (Strict Liability) Permintaan Ganti Rugi Akibat Pencemaran Lingkungan Hidup (Studi Kasus PT Soedali Sejahtera). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (313kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only until 11 September 2027. Download (279kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only until 11 September 2027. Download (300kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Download (46kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (140kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh PT Soedali Sejahtera yang tidak melakukan pengolahan air limbah dan limbah B3 sesuai dengan ketentuan perundang-undangan sehingga mengakibatkan terlampauinya baku mutu air limbah dan baku mutu air serta tekontaminasinya media lingkungan. Atas hal tersebut, KLHK mengajukan gugatan tanggung jawab mutlak kepada PT Soedali Sejahtera dengan nilai total ganti rugi lingkungan sebesar Rp48.030.291.929. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip tanggung jawab mutlak dalam permintaan ganti rugi akibat pencemaran lingkungan hidup yang dilakukan oleh PT Soedali Sejahtera dan penentuan besaran ganti rugi lingkungan hidup yang dihitung berdasarkan dampak pencemaran air dan sedimen oleh PT Soedali Sejahtera apakah telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia sehingga dapat memberikan keadilan dalam penerapan prinsip tanggung jawab mutlak. Jenis penelitian ini yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan pertama, penerapan prinsip tanggung jawab mutlak dalam kasus PT Soedali Sejahtera telah terpenuhi dari unsur setiap orang, unsur menggunakan B3, menghasilkan dan mengelola limbah B3, serta unsur bertanggung jawab mutlak atas kerugian yang terjadi tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan. Akan tetapi, unsur menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan hidup tidak tidak terpenuhi secara menyeluruh karena KLHK tidak menguraikan seluas mana dampak lingkungan hidup yang tercemar dan rusak akibat kegiatan dan usaha PT Soedali Sejahtera. Kedua, terdapat kekosongan hukum di Permen LH 7/2014 berupa tidak diaturnya perhitungan ganti kerugian logam berat dan sedimen yang hanya mendasarkan perhitungan ahli sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian hukum.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: