KAJIAN INDEKS KETAHANAN PANGAN DI JAWA TIMUR

Zulkarnain, Mochammad Iskandar (2025) KAJIAN INDEKS KETAHANAN PANGAN DI JAWA TIMUR. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
00 Cover.pdf

Download (633kB)
[img] Text (Bab I)
01 Bab I.pdf

Download (349kB)
[img] Text (Bab II)
02 Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2027.

Download (372kB)
[img] Text (Bab III)
03 Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2027.

Download (434kB)
[img] Text (Bab IV)
04 Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2027.

Download (918kB)
[img] Text (Bab V)
05 Bab V.pdf

Download (167kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
06 Daftar Pustaka.pdf

Download (208kB)
[img] Text (Lampiran)
07 Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2027.

Download (424kB)

Abstract

Jawa Timur, meskipun dikenal sebagai lumbung pangan nasional dengan surplus beras mencapai 9,23% pada periode September 2022 hingga September 2023, masih menghadapi tantangan besar dalam ketahanan pangan. Hal ini terlihat dari Indeks Ketahanan Pangan (IKP) provinsi yang lebih rendah dibandingkan dengan provinsi lain, meskipun memiliki produktivitas pangan yang tinggi. Faktor kemiskinan yang masih tinggi, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 4,18 juta jiwa pada Maret 2023, memperburuk ketahanan pangan di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi IKP berbasis Kabupaten/Kota di Jawa Timur menggunakan aplikasi Arcmap, menganalisis pengaruh indikator-indikator utama terhadap ketahanan pangan, dan meramalkan proyeksi ketahanan pangan beras untuk dekade mendatang. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk menganalisis pengaruh indikator terhadap ketahanan pangan, serta proyeksi Single Exponential Smoothing (SES) untuk meramalkan perkembangan ketahanan pangan. Data sekunder yang digunakan meliputi aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan, yang diperoleh dari sumber-sumber resmi BPS, Kementerian Pertanian, dan Badan Ketahanan Pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemetaan IKP 2023 menunjukkan perkembangan positif dibandingkan 2022, dengan sebagian besar kabupaten/kota berada dalam kategori sangat tahan pangan. Analisis SEM menunjukkan bahwa aksesibilitas terhadap IKP dan pemanfaatan berpengaruh signifikan. Proyeksi Indeks Ketahanan Pangan tahun 2024 dengan menggunakan SES menunjukkan bahwa skenario optimis mencapai 91,62 dengan kondisi ideal, skenario moderat sebesar 82,94 dengan kondisi stabil namun memerlukan perbaikan, dan skenario pesimis hanya 73,91.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHidayat, Syarif ImamNIDN0718026301syarifimamhidayat@upnjatim.ac.id
Thesis advisorRizkiyah, NoorNPT21219740720283noorrizkiya@yahoo.com
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Magister Agribusiness
Depositing User: Mochammad Iskandar Zulkarnain
Date Deposited: 30 Jul 2025 07:12
Last Modified: 30 Jul 2025 07:12
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/41396

Actions (login required)

View Item View Item