Handoyo, Muhammad Akbar Putra (2025) Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Uji Kelayakan Kendaraan Drive Thru Di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
![]() |
Text (Cover)
21041010152.-cover.pdf Download (768kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
21041010152.-bab1.pdf Download (418kB) |
![]() |
Text (Bab 2)
21041010152.-bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2027. Download (677kB) |
![]() |
Text (Bab 3)
21041010152.-bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2027. Download (345kB) |
![]() |
Text (Bab 4)
21041010152.-bab4.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2027. Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab 5)
21041010152.-bab5.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
21041010152.-daftarpustaka.pdf Download (231kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
21041010152.-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2027. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya jumlah pengguna layanan drive thru di UPT PKB Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2024. Adanya antrian yang panjang karena terbatasnya jumlah loket pelayanan, tidak adanya jalur khusus untuk drive thru, tempat parkir yang kurang memadai, dan adanya praktik percaloan telah menghambat kelancaran proses pelayanan uji KIR drive thru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan kualitas pelayanan uji kelayakan kendaraan bermotor melalui sistem drive thru di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan menggunakan teori strategi peningkatan kualitas pelayanan menurut Tjiptono (2016) yang meliputi delapan dimensi. Dimensi mengidentifikasi determinan utama kualitas pelayanan/jasa dinilai belum berjalan optimal; mengelola harapan pelanggan juga belum optimal; mengelola bukti kualitas pelayanan/jasa belum berjalan optimal. Sementara itu, mendidik pelanggan tentang pelayanan dinilai sudah berjalan optimal. Mengembangkan budaya kualitas juga sudah optimal. Menciptakan otomatisasi layanan (mengotomatisasi kualitas) dinilai berjalan optimal. Menindaklanjuti layanan juga dinilai sudah optimal. Namun, mengembangkan sistem informasi pelayanan optimal. Dapat dilihat bahwa strategi peningkatan kualitas pelayanan menurut pada Tjiptono (2016) sudah cukup optimal dengan 5 dimensi yang dinilai optimal dan 3 lainnya belum berjalan otpimal. Kata Kunci: Strategi Peningkatan Kualitas Layanan, Uji Kelayakan Kendaraan, Drive Thru
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications J Political Science > JF Political institutions (General) > JF1338-2112 Public administration J Political Science > JS Local government Municipal government |
||||||||
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of Public Administration | ||||||||
Depositing User: | MUHAMMAD AKBAR PUTRA HANDOYO | ||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2025 01:37 | ||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2025 01:37 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/40791 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |