PENYISIHAN PARAMETER PENCEMAR LIMBAH CAIR CAFETARIA MENGGUNAKAN EMERGENT MACROPHYTE WETLANDS DENGAN TANAMAN MELATI AIR DAN GREASE TRAP SEBAGAI PRE-TREATMENT

Apria, Wahyu Salsa Fajar (2025) PENYISIHAN PARAMETER PENCEMAR LIMBAH CAIR CAFETARIA MENGGUNAKAN EMERGENT MACROPHYTE WETLANDS DENGAN TANAMAN MELATI AIR DAN GREASE TRAP SEBAGAI PRE-TREATMENT. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

This is the latest version of this item.

[img] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 July 2027.

Download (806kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 July 2027.

Download (401kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 July 2027.

Download (595kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (209kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (216kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 July 2027.

Download (9MB)

Abstract

Perubahan gaya hidup digital dan tren bekerja serta belajar dari mana saja telah meningkatkan kunjungan masyarakat ke cafetaria, menjadikannya sektor bisnis yang berkembang pesat. Seiring dengan pertumbuhan jumlah cafetaria, volume air limbah yang dihasilkan juga meningkat. Data pengaduan masyarakat Surabaya tahun 2023 mencatat bahwa 41% pengaduan terkait pencemaran berasal dari limbah rumah makan, bar, kafe, dan warung kopi. Air limbah yang tidak diolah secara tepat berpotensi mencemari lingkungan perairan dan mengganggu ekosistem. Permasalahan ini diperparah dengan keterbatasan lahan untuk pengolahan limbah. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengolahan limbah yang efektif, efisien, dan hemat ruang. Penelitian ini mengkaji pengolahan air limbah cafetaria menggunakan kombinasi Grease trap portabel tipe IGT-30 dan sistem Emergent Macrophyte Wetlands dengan tanaman melati air (Eichhornia crassipes) guna menghasilkan sistem pengolahan yang optimal dan ramah lingkungan. Grease trap digunakan sebagai pre-treatment untuk mengurangi kandungan minyak dan lemak, sementara sistem fitoremediasi dengan melati air digunakan untuk meremoval BOD, COD, dan TSS. Hasil studi sebelumnya menunjukkan bahwa kombinasi ini memiliki efektivitas tinggi, biaya rendah, dan kebutuhan lahan yang minimal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pre treatment Grease trap dibutuhkan untuk mempercepat proses pengolahan biologis, dan sistem Emergent Macrophyte Wetland mampu menurunkan BOD hingga 97.85% , COD hingga 93.81% serta TSS hingga 97.8%. Kata Kunci.: Cafetaria, Emergent Macrophyte Wetlands, Melati Air, Grease trap

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRosariawari, FirraNIDN0709047501firra.tl@upnjatim.ac.id
UNSPECIFIEDSitogasa, Praditya Sigit ArdistyNIDN0001109008Praditya.s.tl@upnjatim.ac.id
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering
Depositing User: Mis Wahyu Apria
Date Deposited: 23 Jul 2025 03:37
Last Modified: 23 Jul 2025 03:37
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/40589

Available Versions of this Item

  • PENYISIHAN PARAMETER PENCEMAR LIMBAH CAIR CAFETARIA MENGGUNAKAN EMERGENT MACROPHYTE WETLANDS DENGAN TANAMAN MELATI AIR DAN GREASE TRAP SEBAGAI PRE-TREATMENT. (deposited 23 Jul 2025 03:37) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item