Putra, Ridho Augustha (2025) IMPLEMENTASI DIPLOMASI MIDDLE POWER INDONESIA DALAM KERJA SAMA INDOMALPHI UNTUK MENDUKUNG KEAMANAN WILAYAH PERAIRAN SELAT SULU PADA TAHUN 2017-2024. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
![]() |
Text (Cover dan Lembar Pengesahan)
21044010098_COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
21044010098_BAB I.pdf Download (476kB) |
![]() |
Text (BAB II PROSES TERBENTUKNYA KERJA SAMA TRILATERAL MARITIME PATROL MELALUI INSTRUMEN MULTILATERALISME DALAM DIPLOMASI MARITIM KOOPERATIF)
21044010098_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only until 22 July 2027. Download (439kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III INSTRUMEN KERJA SAMA NICHE DALAM DIPLOMASI MARITIM KOOPERATIF INDOMALPHI)
21044010098_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only until 22 July 2027. Download (923kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV PENUTUP)
21044010098_BAB IV.pdf Download (304kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
21044010098_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB) |
Abstract
Selat Sulu dikategorikan sebagai zona merah dalam pelayaran internasional akibat maraknya aksi perompakan dan penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Indonesia menerapkan strategi middle power diplomacy dengan menginisiasi pembentukan kerja sama maritim kooperatif INDOMALPHI bersama Malaysia dan Filipina untuk menjaga stabilitas keamanan kawasan. Dalam implementasinya, Indonesia secara proaktif mengangkat isu ini pada forum multilateral ASEAN Defence Ministers Meeting sebagai instrumen diplomatik. Langkah ini kemudian membentuk kerja sama niche yang mencakup patroli laut terkoordinasi, latihan militer gabungan, dan kunjungan pelabuhan (port visit). Penelitian ini menyimpulkan bahwa diplomasi middle power Indonesia efektif dalam menjaga stabilitas keamanan maritim di Selat Sulu. Efektivitas tersebut ditunjukkan dari penurunan signifikan kasus perompakan dan penculikan setiap tahunnya, hingga tidak tercatatnya insiden serupa selama tiga tahun berturut-turut pada periode 2021–2024. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengacu pada teori middle power diplomacy dan diplomasi maritim kooperatif melalui instrumen multilateralisme dan kerja sama niche. Kata Kunci: Diplomasi middle power, INDOMALPHI, Keamanan maritim, Selat Sulu, Trilateral Maritime Patrol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | J Political Science > JC Political theory J Political Science > JZ International relations |
||||||||
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations | ||||||||
Depositing User: | Ridho Augustha Putra | ||||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2025 06:11 | ||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2025 06:11 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/40311 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |