AHZANI, W.K. FAIZIN (2021) UPAYA TAIWAN DALAM MENJAGA KEDAULATAN DARONE-CHINA PRINCIPLE: STUDI KASUS PEMERINTAHANTSAI ING-WEN TAHUN 2016-2020. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (1MB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
1.PDF Download (574kB) | Preview |
|
Other (BAB 2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 3 January 2024. Download (477kB) |
||
Other (BAB 3)
3.PDF Restricted to Registered users only until 3 January 2024. Download (814kB) |
||
|
Other (BAB 4)
4.PDF Download (283kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (422kB) | Preview |
Abstract
Kedaulatan menjadi nilai penting bagi setiap negara untuk menjaga eksistensi di dunia internasional, baik sebagai dasar kerjasama dengan negara lain atau keterlibatan dalam organisasi internasional. Taiwan menjadi negara yang memiliki kesulitan dalam menggapai hal tersebut dikarenakan adanya tekanan atas kebijakan One-China Principle dari Tiongkok. Konflik yang dimulai dengan adanya dualisme identitas China dan berlanjut hingga upaya pendudukan di Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh PRC (People’s Republic of China) yang bertujuan untuk menggantikan kedaulatan atas wilayah ROC (Republic of China), berujung hingga permasalahan saat ini yaitu klaim sepihak Tiongkok atas wilayah Taiwan dan penolakan Taiwan atas klaim sepihak dari Tiongkok. Konflik tersebut kurang lebih telah berjalan selama 70 tahun hingga pemerintahan Tsai Ing-wen. Pengakuan kedaulatan atas Taiwan sekarang menjadi tantangan semenjak bergesernya pengakuan mayoritas negara-negara Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada Tiongkok. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dan kajian historis untuk menjelaskan upaya-upaya Taiwan di pemerintahan Tsai Ing-wen dalam melawan tekanan One-China Principle demi mempertahankan kedaulatan mereka di dunia internasional. Taiwan yang merupakan negara kecil jika dibandingkan Tiongkok, maka perlu melakukan pendekatan small states diplomacy dan diplomatic recognition untuk mempertahankan status quo. Maka dengan usaha tersebut Taiwan memiliki kemungkinan untuk mempertahankan kedaulatan secara de facto dan meredam konflik terbuka yang akan dilakukan oleh Tiongkok. Kata kunci : Kedaulatan, One-China Principle, small states diplomacy, diplomatic recognition.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations | ||||||||
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations | ||||||||
Depositing User: | Amalia Hani | ||||||||
Date Deposited: | 03 Jan 2022 06:42 | ||||||||
Last Modified: | 03 Jan 2022 06:42 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3872 |
Actions (login required)
View Item |