ANALISIS EROSI LAHAN DENGAN DATA CITRA LANDSAT 8 DAN METODE USLE PADA SEKTOR PERTAMBANGAN DI DESA SUMBERAGUNG

Mashum, Ahmad (2025) ANALISIS EROSI LAHAN DENGAN DATA CITRA LANDSAT 8 DAN METODE USLE PADA SEKTOR PERTAMBANGAN DI DESA SUMBERAGUNG. Masters thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.

	Text (Cover) tesis AM_Cover.pdf Download (2MB)
	Text (Bab 1) tesis AM_Bab 1.pdf Download (661kB)
	Text (Bab 2) tesis AM_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 17 March 2028. Download (1MB)
	Text (Bab 3) tesis AM_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 17 March 2028. Download (1MB)
	Text (Bab 4) tesis AM_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only until 17 March 2028. Download (2MB)
	Text (Bab 5) tesis AM_Bab 5.pdf Download (294kB)
	Text (Daftar Pustaka) tesis AM_Daftar Pustaka.pdf Download (341kB)
	Text (Lampiran) tesis AM_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 17 March 2028. Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Erosi di pertambangan mengganggu revegetasi, maka perhitungannya menjadi penting dalam kaidah teknik pertambangan yang baik. Penelitian sebelumnya menerapkan USLE di DAS untuk mengidentifikasi vegetasi, kemiringan, dan erodibilitas sebagai faktor erosi utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa erosi lahan dengan data citra Landsat 8 pada sektor pertambangan di Desa Sumberagung. Metodologi yang digunakan USLE dan validasi ground truth untuk data: curah hujan (X1), panjang lereng (X2), dan kemiringan (X3) terhadap erosi (Y) di area study seluas 7,4 hektar. Hasil studi menyimpulkan pengaruh data curah hujan, panjang lereng dan kemiringan lereng terhadap erosi adalah sebesar R2 0,916, pada uji F sig. 0.00 < 0.05 maknanya ada pengaruh data X1, X2, dan X3 terhadap Y secara simultan, dengan persamaan Y= -85.266+0.141X1+12.250X2+ 0.259X3. Sedangkan pengaruh hubungan data X1, X2, X3 terhadap erosi pada data citra terbaiknya menunjukkan: erosivitas hujan pada band 7 dengan R2 power 0,919 dan korelasi 57,33%. Volume erosi di area penelitian adalah 7934,54 Ton.Ha-1.Year-1. Band 4 dan band 7 lebih dominan dalam model erosi tanah karena mampu mendeteksi kelembaban tanah dan permukaan. Near infrared (NIR) mampu menembus awan dan membedakannya dengan lebih baik, sehingga dapat mengidentifikasi erosi. Agar data lebih akurat, disarankan metode stick. Kata kunci: Reklamasi, Pertambangan, Erosi, USLE, Sistem Informasi Geografi

Item Type:

Thesis (Masters)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIDN/NIDK	Email
Thesis advisor	Wibisana, Hendrata	NIP196512081991031001	Hendrata.ts@upnjatim.ac.id
Thesis advisor	Saputro, Erwan Adi	NIP198004102005011001	erwanadi.tk@upnjatim.ac.id

Subjects:

G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Q Science > Q Science (General)

Divisions:

Faculty of Engineering > Master Degree in Environmental Engineering

Depositing User:

Mashum Ahmad

Date Deposited:

17 Mar 2025 04:43

Last Modified:

17 Mar 2025 04:43

URI:

https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/35812