Anggraini, Novita (2025) Deteksi Dini Jamur Patogen Curvularia sp. Pada Benih Padi (Oryza sativa) Berbasis Analisis Citra Inframerah. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
![[img]](https://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Cover)
20025010066.-cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 1)
20025010066.-bab 1.pdf Download (442kB) |
|
Text (Bab 2)
20025010066.-bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2027. Download (560kB) |
|
Text (Bab 3)
20025010066.-bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2027. Download (612kB) |
|
Text (Bab 4)
20025010066.-bab 4.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2027. Download (727kB) |
|
Text (Bab 5)
20025010066.-bab 5.pdf Download (192kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
20025010066.-daftar pustaka.pdf Download (180kB) |
|
Text (Lampiran)
20025010066.-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2027. Download (407kB) |
Abstract
Curvularia sp. merupakan jamur patogen tular benih yang dapat menurunkan hasil produktivitas tanaman padi. Penggunaan benih sehat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan hasil produktivitas tanaman padi, dapat diwujudkan melalui pengujian kesehatan benih. Metode deteksi kesehatan benih secara konvensional memiliki keterbatasan seperti waktu dan jumlah tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dini gejala infeksi Curvularia sp. pada benih padi berbasis analisis citra inframerah serta mengevaluasi tingkat akurasi metode tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui pengujian kesehatan benih menggunakan metode blotter test, pengambilan citra inframerah menggunakan mikroskop digital termodifikasi inframerah, serta analisis citra menggunakan pseudo coloring dan color thresholding untuk mendeteksi area infeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala infeksi jamur Curvularia sp. dapat terdeteksi menggunakan citra inframerah pada hari ke-4 setelah inokulasi, lebih awal dibandingkan pengamatan secara visual yang baru menunjukkan gejala pada hari ke-5 setelah inokulasi. Tingkat akurasi deteksi Curvularia sp. berbasis citra inframerah mencapai 91%.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB950-989 Pest Control and Treatment of Diseases, Plant Protection S Agriculture > SB Plant culture > SB599-990.5 Pests and Diseases |
||||||||||||
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||
| Depositing User: | Novita Anggraini Anggraini | ||||||||||||
| Date Deposited: | 31 Jan 2025 07:03 | ||||||||||||
| Last Modified: | 31 Jan 2025 07:03 | ||||||||||||
| URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/34455 |
Actions (login required)
 |
View Item |