STUDI KOMPARASI DINDING PENAHAN TANAH PADA BASEMENT GEDUNG TIPE B1 RSUD DR. M. SOEWANDHIE DENGAN DIAPHRAGM WALL DAN SECANT PILE

SARI, NADYA AYU FITRIA (2021) STUDI KOMPARASI DINDING PENAHAN TANAH PADA BASEMENT GEDUNG TIPE B1 RSUD DR. M. SOEWANDHIE DENGAN DIAPHRAGM WALL DAN SECANT PILE. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.PDF

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.PDF

Download (149kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (913kB)
[img] Text (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (685kB)
[img] Text (BAB 4)
4.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)
[img] Text (BAB 5)
5.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 6)
6.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (613kB)
[img]
Preview
Text (BAB 7)
7.PDF

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
Lam.PDF

Download (3MB) | Preview

Abstract

Padatnya jumlah penduduk, keterbatasan lahan dan pemenuhan kebutuhan ruang di area lahan yang terbatas menjadi alasan dilakukannya pembangunan secara vertikal. Pembangunan vertikal ini dapat berupa penambahan lantai ke atas maupun basement, contohnya pada proyek pembangunan Gedung Tipe B1, RSUD Dr. M. Soewandhie. Gedung rumah sakit 8 lantai dengan 1 lantai basement kedalaman 3,5 m yang dimodifikasi menjadi 3 lantai basement kedalaman 10,50 m, kemudian dilakukan studi komparasi terhadap dinding penahan tanah dengan diaphragm wall dan secant pile menggunakan metode top-down. Diaphragm wall dan secant pile dipilih karena kedua jenis dinding penahan tanah ini dapat dikombinasikan dengan metode top-down dan metode cut-off dewatering yang cocok diaplikasikan pada daerah dengan muka air tanah yang tinggi, yaitu 0,5 m. Total kedalaman galian basement sebesar 10,5 m dengan ketinggian masing-masing lantai 3,5 m. Hasil perbandingan diaphragm wall memiliki ketebalan 0,8 m dengan nilai defleksi 44,29 mm dan dimensi tulangan longitudinal dan horizontal sebesar D22 – 150 mm dan D22 – 150 mm, serta tulangan geser sebesar Ø12 – 300 mm. Hasil analisis stabilitas didapatkan sebesar 1,9577 > 1,5 untuk kondisi sebelum analisis beban gempa dan 1,9085 > 1,1 setelah analisis beban gempa. Sementara, secant pile memiliki ketebalan sebesar 0,8 m dengan nilai defleksi 44,09 mm dan dimensi tulangan utama 16 D22 mm dan tulangan geser Ø12 – 100 mm. Hasil analisis stabilitas sebesar 1,9423 > 1,5 sebelum analisis beban gempa dan 1,9291 > 1,1 setelah analisis beban gempa. Kata kunci : dinding penahan tanah, diaphragm wall, secant pile, top-down

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSUMAIDI, SUMAIDIUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSOLIN, DIAN PURNAMAWATINIDN0004038907UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Civil Engineering
Depositing User: Mujari Mujari
Date Deposited: 20 Dec 2021 06:57
Last Modified: 20 Dec 2021 06:57
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3438

Actions (login required)

View Item View Item