Pembuatan Biochar dari Limbah Cangkang Biji-Bijian Industri Rempah dengan Metode Karbonisasi

Saifullah, Hanif Arya (2024) Pembuatan Biochar dari Limbah Cangkang Biji-Bijian Industri Rempah dengan Metode Karbonisasi. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf

Download (766kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (158kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 December 2026.

Download (195kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 December 2026.

Download (137kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 December 2026.

Download (216kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (150kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 December 2026.

Download (612kB)

Abstract

Di Indonesia, perkembangan industri maupun pertanian meningkat seiring dengan berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal tersebut, produksi limbah yang dihasilkan pun juga akan meningkat. Salah satunya terdapat pada industri makanan yang memproduksi berbagai macam bumbu-bumbu masakan seperti rempah. Limbah yang dihasilkan dari bumbu-bumbu rempah tersebut salah satunya adalah cangkang kemiri, cangkang pala, dan cangkang kluwak yang bisa didapatkan dari limbah pabrik pangan. Selain limbah pabrik tersebut di sektor perhutanan terdapat juga cangkang biji karet yang dapat diolah lagi. Cangkang-cangkang tersebut sebenarnya masih dapat diolah menjadi sebuah produk yang bermanfaat salah satunya berupa biochar. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari suhu yang terbaik untuk pembuatan biochar, mencari jenis cangkang yang terbaik untuk diolah menjadi biochar, dan mengetahui pemanfaatan terbaik untuk masing-masing cangkang biji-bijian. Penelitian ini akan dilakukan dengan membakar masing-masing bahan, lalu dilakukan screening hingga 60 mesh. Pembakaran dilakukan selama 120 menit dengan variasi temperatur (°C) 200, 250, 300, 350, dan 400. Analisis pertama yang dilakukan adalah analisis chesson untuk mengetahui komposisi kimia masing-masing bahan berupa selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Analisis kedua adalah analisis proksimat untuk mengetahui masing-masing kadar abu, kadar air, volatile matter, fixed carbon, dan kalor pada produk biochar. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil biochar terbaik ada pada suhu 400°C karena didapatkan kandungan fixed carbon yang tinggi. Sedangkan, jenis cangkang yang terbaik untuk diolah menjadi biochar adalah cangkang biji kluwak karena biochar dari cangkang kluwak mengandung fixed carbon terbesar yaitu 88,07 %, hal ini juga diketahui bahwa cangkang kluwak mempunyai kadar selulosa tertinggi sehingga menghasilkan rantai karbon yang panjang. Pemanfaatan terbaik untuk masing-masing cangkang ialah pada cangkang kluwak dimanfaatkan menjadi biochar karena memiliki kadar karbon terbanyak yaitu sebesar 88,07%. Sedangkan untuk cangkang biji karet dimanfaatkan menjadi biobriket karena nilai kalornya yang cukup tinggi yaitu sebesar 8.864 kal/gr. Pada cangkang kemiri dan pala dapat diolah menjadi adsorben karbon aktif karena memiliki kadar karbon yang cukup memenuhi yaitu sebesar 82,29% dan 80,22%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSiswati, Nana DyahNIDN0722046002UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Hanif Hanif Arya Saifullah
Date Deposited: 13 Dec 2024 07:18
Last Modified: 13 Dec 2024 07:18
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/33102

Actions (login required)

View Item View Item