ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WARTAWAN INVESTIGATIF DARI ANCAMAN KEJAHATAN SIBER

Utama, Fahrizal Cahya Widya (2024) ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WARTAWAN INVESTIGATIF DARI ANCAMAN KEJAHATAN SIBER. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

	Text (Cover) 20071010255_Cover.pdf Download (2MB)
	Text (Bab I) 20071010255_Bab I.pdf Download (2MB)
	Text (Bab II) 20071010255_Bab II.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2027. Download (2MB)
	Text (Bab III) 20071010255_Bab III.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2027. Download (2MB)
	Text (Bab IV) 20071010255_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2027. Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) 20071010255_Daftar Pustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Lampiran) 20071010255_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 16 December 2027. Download (5MB)

Abstract

Wartawan investigatif memiliki tugas penting dalam mempublikasikan informasi yang terkadang melibatkan aktor-aktor kuat atau kasus-kasus sensitif. Hal ini menyebabkan mereka sering menjadi target ancaman, termasuk kejahatan siber seperti peretasan, intimidasi daring, hingga pencurian data pribadi. Di Indonesia, meskipun terdapat regulasi yang mengatur mengenai kebebasan pers dan hak atas informasi, ancaman siber belum sepenuhnya diantisipasi oleh regulasi hukum yang ada. Penelitian ini akan membahas mengenai perlindungan hukum terhadap wartawan investigatif dari ancaman kejahatan siber diatur berdasarkan hukum positif di Indonesia beserta dengan upaya hukum terhadaap wartawan investigatif dalam menghadapi ancaman kejahatan siber. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan serta pendekatan kasus. Penulis menggunakan regulasi yang saat ini digunakan di dalam Indonesia. Selain itu, penulis juga menggunakan contoh kasus dari salah seorang wartawan investigatif yang menjadi korban doxing dari berbagai macam masyarakat. Dalam konteks ini, pengaturan perlindungan terhadap wartawan investigatif dari ancaman siber perlu diperkuat dengan mencakup aspek teknis, regulasi, dan lembaga yang dapat memberikan perlindungan serta respons cepat terhadap serangan siber yang dihadapi oleh wartawan. Misalnya, perlu adanya peraturan yang lebih jelas mengenai pemulihan hak bagi wartawan yang menjadi korban kejahatan siber, serta sanksi yang tegas terhadap pelaku kejahatan tersebut. Selain itu, diperlukan pula pembentukan lembaga atau badan yang secara khusus menangani pelaporan dan penanganan kejahatan siber yang menargetkan wartawan. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Wartawan Investigasi, Ancaman Siber

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: