PENGARUH MACAM DAN KONSENTRASI AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PISANG CAVENDISH HASIL KULTUR JARINGAN PADA PERIODE AKLIMATISASI TAHAP SECONDARY HARDENING

RAHMI, HILDA ADINA (2021) PENGARUH MACAM DAN KONSENTRASI AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PISANG CAVENDISH HASIL KULTUR JARINGAN PADA PERIODE AKLIMATISASI TAHAP SECONDARY HARDENING. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.PDF

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
1.PDF

Download (59kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
2.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (204kB)
[img] Text (Bab 3)
3.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] Text (Bab 4)
4.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img]
Preview
Text (Bab 5)
5.PDF

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
dAPUS.PDF

Download (201kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
Lam.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (513kB)

Abstract

Buah pisang termasuk ke dalam buah tropis yang sangat popular di masyarakat. Produksi pisang mengalami kenaikan sebesar 1,42 persen (101.698 ton), dan masih menduduki peringkat pertama penyumbang produksi terbesar. Permintaan buah pisang di pasar terus meningkat, hal tersebut harus dilakukan antisipasi dengan teknik budidaya yang baik untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional. Bibit pisang yang berkualitas dapat diperoleh dengan teknik kultur jaringan. Teknik ini dapat memproduksi bibit secara massal dan seragam dalam waktu singkat serta relatif tahan terhadap penyakit (PPBBI, 2013). Permasalahan pada tahap aklimatisasi berasal dari faktor eksternal yaitu media tanam, kondisi suhu, kelembaban dan nutrisi. Permasalahan internal tahap aklimatisasi yaitu proses pembentukan organ perakaran, jumlah daun dan pemanjangan batang planlet. Permasalahan ini menyebabkan planlet pisang Cavendish mengalami gangguan pertumbuhan dan mengakibatkan planlet mati. Pada proses pertumbuhan awal bibit pisang Cavendish asal kultur jaringan, tanaman sangat peka terhadap lingkungan tumbuh. Peranan zat pengatur tumbuh pada periode secondary hardening menjadi perhatian yang diteliti secara detail. Penelitian ini difokuskan untuk membantu pemecahan permasalahan pada tahap Secondary hardening. Pertumbuhan dan diferensiasi akar pada tumbuhan terkait erat dengan hormon tumbuhan. Auksin adalah salah satu kelas hormon tumbuhan yang diketahui paling banyak diteliti (Saini et al., 2013). Auksin merupakan regulator kuat dari pembelahan sel, ekspansi sel, dan diferensiasi sel (AJB CENTENNIAL REVIEW, 2015), ia terlibat dalam hampir setiap aspek perkembangan tanaman. Auksin aktif yang dominan, asam indole-3-asetat (IAA), diangkut jarak jauh melalui tanaman melalui aksi gabungan dari keluarga pengangkut yang berbeda (Zaz, 2010). Auksin turunan IBA memiliki peran kuat dalam berbagai aspek

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAUGUSTIEN K, R A NORANIDN0024085906UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDTRIANI, NOVANIDN0719018401UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: Mujari Mujari
Date Deposited: 17 Nov 2021 04:31
Last Modified: 17 Nov 2021 04:31
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3229

Actions (login required)

View Item View Item