EFEKTIVITAS BEBERAPA TANAMAN HIPERAKUMULATOR DALAM MEREMIDIASI LOGAM BERAT DI LAHAN SEKITAR KAWASAN INDUSTRI PT. TJIWI KIMIA

PRADANA, GALA OKE (2021) EFEKTIVITAS BEBERAPA TANAMAN HIPERAKUMULATOR DALAM MEREMIDIASI LOGAM BERAT DI LAHAN SEKITAR KAWASAN INDUSTRI PT. TJIWI KIMIA. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.PDF

Download (790kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
1.PDF

Download (178kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
2.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)
[img] Text (Bab 3)
3'.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (284kB)
[img] Text (Bab 4)
4.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (359kB)
[img]
Preview
Text (Bab 5)
5.PDF

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Dapus.PDF

Download (272kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
Lam.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (516kB)

Abstract

Fitoremidiasi merupakan penggunaan tumbuhan untuk memperbaiki, mengurangi ataupun memulihkan lahan tercemar berbagai polutan. Keunggulan menggunakan tanaman dalam fitoremidiasi adalah tanaman lebih tahan lama dibandingkan dengan mikroorganisme pada konsentrasi dan kontaminan yang cukup tinggi dan mampu menyerap serta mengurangi toksitas logam berat jauh lebih cepat tanpa merusak pertumbuhan dari tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan efektivitas beberapa tanaman hiperakumulator yang mampu menurunkan logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd). Penelitian dilaksanakan di pada beberapa sample lahan sekitar cemaran limbah industri di Sidoarjo dan Analisa sample tanah dilaksanakan di laboratorium sumber daya lahan UPN “Veteran” Jawa Timur pada bulan April sampai dengan Desember 2019. Penelitian ini dilakukan di dua tempat, rancangan percobaan yang digunakan untuk menguji efektivitas penyerapan pada tanaman hiperkumulator (H1, H2, H3, dan H4) adalah rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor dengan factor pertama yaitu tanaman hiperakumulator (H1, H2, H3, dan H4) sedangkan faktor kedua adalah jarak sumber cemaran kemudian dilakukan pengamatan untuk mengetahui kehilangan logam berat perminggu dengan pengulangan 3 kali secara destruktif. Hasil pengamatan ditabulasi untuk dianalisa keragaman perlakuannya, Tanaman yang paling toleran digunakan sebagai alternatif fitoremidian. Variabel pengamatan antara lain: tinggi tanaman dan akumalasi logam berat timbal dan kadmium pada tanah . Data dianalisis secara statistik menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan apabila terdapat pengaruh nyata, maka akan dilanjut dengan mengguanakan uji (BNT) 5%.Dari beberapa jenis tanaman hiperakumulator yang digunakan dalam penelitian tanaman akar wangi mendapatkan hasil efektifitas sebesar 15,35%-20,12% pada logam berat Timbal (Pb) dan 12,48%-16,63% pada logam berat cadmium (Cd) pada titik pertama, sedangkan pada titik kedua hasil efektifitas sebesar 12,08%-16,86% dan 19%-29% pada logam berat kadmium (Cd). Kata kunci : Hiperakumulator, timbal (Pb) , kadmium (Cd)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDMINDARI, WANTINIDN0008126309UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDSISWANTO, SISWANTONIDN0013065812UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: Mujari Mujari
Date Deposited: 17 Nov 2021 04:31
Last Modified: 17 Nov 2021 04:31
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3212

Actions (login required)

View Item View Item