Karakterisasi Carbon Dots dari Serabut Kelapa Sawit Menggunakan Proses Microwave

Marzuqi, Muhammad Hilmi (2024) Karakterisasi Carbon Dots dari Serabut Kelapa Sawit Menggunakan Proses Microwave. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

[img] Text (COVER)
20031010203_COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
20031010203_BAB I.pdf

Download (246kB)
[img] Text (BAB II)
20031010203_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 November 2026.

Download (400kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
20031010203_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 November 2026.

Download (341kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
20031010203_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 November 2026.

Download (775kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
20031010203_BAB V.pdf

Download (235kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
20031010203_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (256kB)
[img] Text
20031010203_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 November 2026.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Serabut kelapa sawit mengandung 57,9% selulosa, 18% lignin dan 14,94% hemiselulosa. Kandungan yang terdapat dalam serabut kelapa sawit dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan carbon dots (C-dots). Carbon dots adalah material jenis baru dengan biokompatibilitas, stabilitas, fotoluminesensi, dan fluoresensi yang luar biasa. Carbon dots didefinisikan sebagai bahan karbon berukuran nanopartikel dengan ukuran rata-rata kurang dari 10 nm. Proses pembuatan carbon dots yaitu serabut kelapa sawit dicuci dengan aquadest dan dipanaskan dengan oven selama 24 jam. Sampel dilakukan penghalusan dengan blender dan diayak hingga 100 mesh. Serbuk serabut kelapa sawit sebanyak 40 gram dilakukan aktivasi kimia dengan Asam Sulfat 2M 200 ml selama 24 jam, kemudian endapan gel disaring dan dinetralisasi hingga pH 7 dengan aqudest. Gel yang telah netral dilakukan karbonisasi dengan furnace selama 1 jam dengan suhu 600°C untuk menghasilkan karbon aktif. Kemudian, dilakukan pengayakan 200 mesh. Pendekatan dilakukan dengan variasi massa sampel yang dilarutkan dengan aquadest 200 ml pada masing masing sampel. Sampel dipanaskan dengan microwave 720 watt dengan variasi waktu pemanasan, kemudian didinginkan. Sampel carbon dots yang dihasilkan berupa koloid. Hasil pengujian XRD pada carbon dots menunjukkan bahwa sampel memiliki struktur amorf yang dibuktikan dengan tidak memiliki puncak yang spesifik dan persentase amorf yang dihasilkan lebih besar daripada persentase kristalinitas. Hasil pengujian Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan puncak absorbansi berada pada rentang 350-415 nm.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSuprihatin, SuprihatinNIDNsuprihatin.tk@upnjatim.ac.id
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Muhammad Hilmi Marzuqi
Date Deposited: 11 Nov 2024 07:45
Last Modified: 11 Nov 2024 07:45
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/31906

Actions (login required)

View Item View Item