Ayu Emilia Candra Dewi, Berliana (2024) Sintesis Dan Karakterisasi Pupuk Amonium Sulfat Berbahan Dasar Limbah Cair Industri Bleaching Earth. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
Text (COVER)
COVER RISET.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (106kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only until 11 November 2026. Download (355kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only until 2026. Download (236kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only until 2026. Download (432kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (153kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (717kB) | Request a copy |
Abstract
Limbah Cair industri bleaching earth merupakan limbah cair yang dihasilkan dari proses pencucian setelah proses aktivasi batuan bentonit dengan bantuan asam sulfat . kandungan asam sufat dalam limbah cair tersbut sebesar 15,7% dengan pH sebesar 1,16. Salah satu cara pengolahan limbah cair ini adalah dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat pupuk amonium sulfat. Pembuatan pupuk amonium sulfat dilakukan dengan mengambil ion sulfat yang terkandung didalam limbah dan direaksikan dengan ion amonium yang terkadnung dalam amonium hidroksida. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Pengaruh volume amonium hidroksida (NH4OH) dan suhu reaksi terhadap kadar nitrogen (N) dan sulfur (S) pada amonium sulfat ((NH4)2SO4) yang dihasilkan dalam mesintesis pupuk amonium sulfat yang sesuai dengan dengan SNI 02-1760-2005. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan variabel peubah yang dijalankan, yaitu variasi volume penambahan dan suhu reaksi. Proses sintesis diawali dengan mereaksikan limbah cair dengan amonium hidroksida selama 1 jam . padatan yang terbentuk kemudian dicuci dengan aquadest dan filtrasi. Filtrat hasil penyaringan kemudian dikristalisasi dan padatan kristal yang terbentuk dikeringkan hingga kadar air dalam bahan sebesar 1%. Produk dianalisis hasilnya secara kuantitatif dan yield terbaik dilakukan analisis kandungan nitrogen dan analisis XRF untuk mengetahui kandungan sulfur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu reaksi dan volume amonium hidroksida yang ditambahkan mempengaruhi produk amonium sulfat yang dihasilkan. Semakin tinggi suhu yield yang dihasilkan akan semakin besar, akan tetapi apabila suhu reaksi terlalu tinggi yield yang dihasilkan akan mengalami penurunan. Begitu pula pengaruh volume penambahan amonium hidroksida terhadap produk hasil reaksi. Semakin tinggi volume amonium hidroksida yang ditambahkan, yield yang dihasilkan akan semakin besar, akan tetapi apabila volume penambahan amonium hidroksida terlalu tinggi yield yang dihasilkan akan mengalami penurunan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering |
||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering | ||||||||
Depositing User: | Berliana Ayu Emilia Candra Dewi | ||||||||
Date Deposited: | 12 Nov 2024 03:39 | ||||||||
Last Modified: | 12 Nov 2024 03:39 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/31822 |
Actions (login required)
View Item |