Implementasi Diversi Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2020/PN.MTR)

Herlinda, Anastasya (2024) Implementasi Diversi Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2020/PN.MTR). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

	Text (Cover) 20071010284.-Cover.pdf Download (2MB)
	Text (Bab 1) 20071010284.-Bab1.pdf Download (739kB)
	Text (Bab 2) 20071010284.-Bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 23 September 2026. Download (528kB) \| Request a copy
	Text (Bab 3) 20071010284.-Bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 23 September 2026. Download (493kB) \| Request a copy
	Text (Bab 4) 20071010284.-Bab4.pdf Download (427kB)
	Text (Daftar Pustaka) 20071010284.-DaftarPustaka.pdf Download (514kB)
	Text (Lampiran) 20071010284.-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) \| Request a copy

Abstract

Diversi merupakan upaya pengalihan penyelesaian perkara dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana, yang bertujuan untuk menghindari dampak negatif dari penahanan dan proses peradilan formal terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak. Penelitian ini membahas implementasi diversi dalam tindak pidana pencurian dengan keadaan memberatkan yang dilakukan oleh anak, dengan studi kasus pada Putusan Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2020/PN MTR. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis prosedur diversi dengan pendekatan restorative justice serta penerapan hukum dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana penjara terhadap anak dalam kasus tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan yang meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi diversi pada kasus tersebut telah sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, meskipun terdapat pertimbangan hakim yang lebih memprioritaskan sanksi pidana penjara untuk mencapai efek jera. Kesimpulannya, diversi dengan pendekatan restorative justice dapat menjadi alternatif penanganan yang efektif untuk tindak pidana pencurian oleh anak, asalkan diterapkan dengan memperhatikan keseimbangan antara rehabilitasi dan pemberian efek jera.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: