KEABSAHAN SMART CONTRACT SEBAGAI SOLUSI PRAKTIK MANIPULASI KONTRAK DI INDONESIA

Fahlevi, Farens Sebastian (2024) KEABSAHAN SMART CONTRACT SEBAGAI SOLUSI PRAKTIK MANIPULASI KONTRAK DI INDONESIA. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

	Text 20071010172-Sampul.pdf Download (3MB)
	Text 20071010172-BAB 1.pdf Download (771kB)
	Text 20071010172-BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only until 24 September 2026. Download (706kB)
	Text 20071010172-BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only until 24 September 2026. Download (325kB)
	Text 20071010172-BAB 4.pdf Download (14kB)
	Text 20071010172-Daftar Pustaka.pdf Download (319kB)
	Text 20071010172-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era globalisasi 5.0 telah melahirkan inovasi baru dalam dunia digital, salah satunya adalah teknologi blockchain. Penerapan blockchain dalam bidang hukum, khususnya dalam bentuk smart contract, menawarkan potensi besar untuk merevolusi cara kita melakukan transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan hukum smart contract di Indonesia serta mengidentifikasi bentuk perlindungan hukum yang tersedia bagi para pihak yang menggunakannya. Penelitian ini berpondasi pada teori hukun progresif yang menggunakan pendekatan normatif yuridis dengan menganalisis peraturan perundang-undangan yang berlaku dan literatur hukum terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smart contract dapat dianggap sebagai bentuk perjanjian yang sah dalam hukum perdata Indonesia, namun masih terdapat sejumlah tantangan terkait dengan keabsahan dan kepastian hukumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya kesenjangan antara perkembangan teknologi yang begitu cepat dengan dinamika perubahan hukum yang cenderung lebih lambat. Beberapa kendala yang diidentifikasi antara lain adalah kurangnya regulasi spesifik mengenai smart contract, ketidakjelasan mengenai status hukum smart contract sebagai bukti perjanjian, serta tantangan dalam penerapan prinsip-prinsip hukum perdata pada teknologi yang bersifat otonom. Meskipun demikian, potensi manfaat dari penggunaan smart contract sangat besar, seperti peningkatan efisiensi, transparansi, dan keamanan dalam transaksi. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, diperlukan upaya untuk menyempurnakan kerangka hukum yang ada. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah melakukan amandemen terhadap peraturan perundang-undangan yang relevan, mengembangkan standar dan pedoman teknis untuk smart contract, serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan pelaku bisnis mengenai smart contract. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa smart contract dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di Indonesia sambil tetap memberikan kepastian hukum bagi para penggunanya. Kata Kunci: Smart contract, Kontrak Elektronik, Keabsahan Hukum, Transaksi Bisnis

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: