Aulia, Aldania zahratul (2024) Museum Sains di Surabaya Dengan Pendekatan Arsitektur Hibrida. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
Text (Cover)
20051010082-cover.pdf Download (2MB) |
|
Text (Bab 1)
20051010082-bab1.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 2)
20051010082-bab2.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2026. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
20051010082-bab3.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2026. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
20051010082-bab4.pdf Restricted to Registered users only until 19 September 2026. Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
20051010082-bab5.pdf Restricted to Repository staff only until 19 September 2026. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Bab 6)
20051010082-bab6.pdf Restricted to Repository staff only until 19 September 2026. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
20051010082-daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Lampiran)
20051010082-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 19 September 2026. Download (12MB) | Request a copy |
|
Text (Poster)
20051010082-poster.pdf Restricted to Repository staff only until 19 September 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki Tingkat kondisi pendidikan cukup rendah. Berdasarkan survey dan penilaian yang dilakukan lembaga PISA sejak tahun 2000-2019 posisi peringkat kualitas pendidikan Indonesia berada di tempat yang hampir sama dengan sedikit kenaikan. Minimnya literasi sains menjadi faktor utama mengapa kualitas pendidikan di Indonesia setiap tahunnya tetap rendah. Minimnya Tingkat literasi sains berbanding lurus dengan minimnya fasilitas penunjang pendidikan dan cara penyampaian sains yang kurang efektif pada kegiatan belajar mengajar. Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dan salah satu pusat pendidikan di Provinsi Jawa Timur sangat strategis jika dibangun sebuah fasilitas penunjang pendidikan salah satunya museum. Museum Sains di Kota Surabaya ini menggunakan pendekatan arsitektur hibrida dengan gabungan dua metode yakni metode pertama unifikasi fungsi meliputi fungsi edukasi, bermain, dan berwisata, sedangkan metode kedua adalah metode metafora intangible dengan menjadikan makna sifat dari abstraksi tema menjadi sebuah bangunan. Pendekatan arsitektur hibrida dipilih guna mengurangi pandangan negative masyarakat mengenai museum yang biasanya memiliki suasana monoton, dan membosankan. Dengan dirancangnya Museum Sains di Surabaya diharapkan dapat mengenalkan lebih dalam berbagai hal mengenai sains secara interaktif dan juga dapat meningkatkan nilai literasi sains masyarakat luas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2695-2793 Architectural drawing and design |
||||||||
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Departement of Architecture | ||||||||
Depositing User: | ALDANIA ZAHRATUL AULIA | ||||||||
Date Deposited: | 19 Sep 2024 05:07 | ||||||||
Last Modified: | 19 Sep 2024 05:07 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/29555 |
Actions (login required)
View Item |