PABRIK UREA DARI AMMONIA DAN KARBONDIOKSIDA DENGAN METODE SNAMPROGETTI

Al Ghifary, Muhammad Faris (2024) PABRIK UREA DARI AMMONIA DAN KARBONDIOKSIDA DENGAN METODE SNAMPROGETTI. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

	Text (cover) 20031010058-cover.pdf Download (2MB)
	Text (bab 1) 200310100058-bab1.pdf Download (1MB)
	Text (bab 2) 200310100058-bab2.pdf Download (3MB)
	Text (bab 3) 200310100058-bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 16 September 2027. Download (319kB) | Request a copy
	Text (bab 4) 200310100058-bab4.pdf Restricted to Repository staff only until 16 September 2027. Download (722kB) | Request a copy
	Text (bab 5) 200310100058-bab5.pdf Restricted to Repository staff only until 16 September 2027. Download (731kB) | Request a copy
	Text (bab 6) 200310100058-bab6.pdf Restricted to Repository staff only until 16 September 2027. Download (3MB) | Request a copy
	Text (bab 7) 200310100058-bab7.pdf Restricted to Repository staff only until 16 September 2027. Download (1MB) | Request a copy
	Text (bab 8-11) 200310100058-bab8-11.pdf Restricted to Repository staff only until 16 September 2027. Download (6MB) | Request a copy
	Text (daftar pustaka) 200310100058-daftarpustaka.pdf Download (184kB)
	Text (appendix (lampiran)) 200310100058-appendix.pdf Restricted to Repository staff only until September 2027. Download (5MB) | Request a copy
	Text (Flowsheet) 20031010058-flowsheet.pdf Restricted to Repository staff only until 16 September 2027. Download (377kB) | Request a copy

Abstract

Urea adalah salah satu pupuk anorganik yang kualitasnya lebih unggul untuk tanaman dibandingkan dengan pupuk lainnya. Pupuk urea dapat membuat daun pada tanaman menjadi lebih hijau dan segar, mempercepat pertumbuhan tanaman, serta dapat digunakan untuk semua jenis tanaman. Hal inilah yang menyebabkan pupuk urea sangat diminati oleh konsumen. Meskipun sudah ada beberapa pabrik pupuk yang beroperasi di Indonesia, akan tetapi distribusi pupuk belum tercukupi secara merata. Dengan dibangunnya pabrik pupuk urea, maka stabilitas produksi dan cadangan urea akan semakin terjaga. Proses pembuatan urea dilakukan menggunakan metode snamprogetti. Proses Snamprogetti didasarkan pada penggunaan amonia untuk menghilangkan CO2 dan NH3 dari limbah reaktor urea. Salah satu pengotor yang mempengaruhi kinerja urea sebagai pupuk adalah biuret. Untuk menghindari hilangnya hasil dan meminimalkan kontaminasi produk, penting untuk meminimalkan pembentukan biuret. Konsentrasi biuret dalam urea yang digunakan untuk pemberian pakan daun harus dijaga tetap rendah untuk menghindari bintik-bintik pada daun. Akibatnya, dihasilkan urea tingkat daun yang mengandung kurang dari 0,035 persen biuret. Produk dengan biuret rendah dapat diproduksi dengan mendaur ulang limbah yang mengandung biuret dari zona pemurnian kembali ke konverter. Pengupasan NH3 sebenarnya diumpankan ke reaktor secara berlebihan, sehingga menghambat pembentukan biuret. Snamprogetti juga mengklaim biaya pemeliharaan lebih rendah, dan banyak pabrik baru berdasarkan proses ini dipasang pada awal tahun 1980-an. Proses ini didasarkan pada prinsip internal teknik daur ulang karbamat dan biasa disebut proses pengupasan Snam NH3. Dasar perbedaan antara proses Snam dan larutan karbamat konvensional proses daur ulang urea adalah dalam karbamat yang tidak terkonversi dilakukan stripped dan diambil kembali dari larutan limbah reaktor sintesis urea di reaktor tekanan, lalu terkondensasi menjadi larutan berair dalam uap yang menghasilkan tekanan tinggi dikondensor, dan daur ulang kembali ke reaktor dengan gravitasi. Bagian dari umpan cair NH3 di reaktor, diuapkan dalam penukar panas uap, digunakan juga sebagai gas inert untuk decompose dan strip amonium karbamat dalam stripper bertekanan tinggi yang dipanaskan dengan uap. Reaktor beroperasi pada sekitar 130 atm dan 180 - 190°C. Dan untuk stripper beroperasi pada sekitar 130 atm dan 190°C. Stripper off-gas dikondensasi dalam vertikal shell dan kondensor tabung, beroperasi pada sekitar 130 atm dan 148 - 160°C. Steam bertekanan rendah diproduksi di kondensor karbamat bertekanan tinggi. Selanjutnya produk urea yang meninggalkan stripper dan masih mengandung 2 – 3 % sisa karbamat yang tidak bereaksi, dilanjutkan dengan degassed dalam sistem dekomposisi-absorpsi bertekanan rendah. lalu larutan amoniak amonium karbamat dipompa kembali ke reaktor. Adapun rincian analisis ekonomi pabrik urea sebagai berikut: a)Masa Konstruksi : 3 tahun b) Fixed Capital Investment (FCI) : Rp.1,828,135,790,429 c) Working Capital Investment (WCI) : Rp2,777,206,983,918 d) Total Capital Investment (TCI) : Rp4,605,342,774,347 e) Bahan Baku (1 Tahun) : Rp5,894,515,108,140 f) Biaya Utilitas (1 Tahun) : Rp18,095,534,342 g) Total Production Cost (TPC) : Rp8,331,620,951,754 h) Hasil Penjualan : Rp10,153,479,600,000 i) Bunga Bank : 7.5% j) Return of Investment Before Tax : 34.86% k) Return of Investment After Tax : 26.14% l) Internal Rate of Return (IRR) : 21% m) Pay Back Periode (PBP) : 4 tahun 3 bulan n) Break Evene Point (BEP) : 33.6%

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Contributors:	Contribution Contributors NIDN/NIDK Email UNSPECIFIED WAHYUSI, KINDRIARI NURMA 0728026002 UNSPECIFIED
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User:	Muhammad Faris Al Ghifary
Date Deposited:	17 Sep 2024 06:51
Last Modified:	17 Sep 2024 06:51
URI:	https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/29126

Actions (login required)

View Item